KABARINDAH.COM, Sukabumi–Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi menggencarkan pembinaan dan pengawasan kepada puluhan pelaku usaha. Langkah ini dalam mencegah pencemaran lingkungan baik dari sampah maupun limbah.
” Target pembinaan dan pengawasan 2024 sama dengan 2023 sekitar 40 pelaku usaha,” ujar Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup (P4LH), DLH Kota Sukabumi, Rizan Junistiar, Kamis (25/4/2024). Hingga triwulan pertama dan April 2024 sudah delapan kali pembinaan dan pengawasan ke lapangan.
Rizan mengaku optimiatis target pembinaan tersebut bisa tercapai. Di sisi lain, DLH juga menerima pengaduan dari masyarakat
” Ada sekitar lima pengaduan tentang sampah dan limbab dan semuanya sudah ditindaklanjtii secara administratif serta turun ke lapangan dilakukan pembinaan,” ungkap Rizan. Ia menerangkan dalam pengawasan dilakukan kroscek antara dokumen persetejuan lingkungan yang dubuat di awal dengan pelaksanaan selama menjalankan usaha.
Bahkan lanjut Rizan, setiap enam bulan sekali pelaku usaha membuat pelaporan dari dokunen di awal apakah sudah sesuai. Hasilnya rata-rata sesuai, meskipun ada kekurangan namun dilakukan pembinaan.
DLH juga terang Rizan, membuka klinik konsultasi terkait lingkungan. ” Ada rencana sarana informasi karena di masa sekarang informasi penting,” jelasnya.
Salah satunya terkait program dokumen persetujuan lingkungan yang masih dalam perencanaan dan aksi kampanye lingkungan hidup.
