KABARINDAH.COM, Sukabumi–Prestasi membanggakan ditorehkan pelajar madrasah dari MAN 1 Kota Sukabumi. Capaian itu diraih peneliti muda berbakat Fathir Mohamad Ikhsan yang berhasil lolos ke Grand Final Nasional Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 bidang Riset, yang akan digelar pada 11 November 2025 di Tangerang, Banten.
Fathir menghasilkan karya inovatif bertajuk “Smallow (Smart Pillow): Bantal Pintar Berbasis IoT dan AI untuk Menciptakan Tidur Berkualitas Penderita Insomnia”. Lewat karyanya itu Fathir sukses menembus enam besar nasional dan menjadi satu-satunya wakil dari Madrasah Aliyah di Provinsi Jawa Barat.
Keberhasilan ini dinilai menjadi bukti nyata bahwa madrasah mampu bersaing di kancah nasional dalam bidang riset dan inovasi teknologi dengan semangat Transformasi Digital untuk Pembangunan Nasional.
” Alhamdulillah, capaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar MAN 1 Kota Sukabumi,” ujar Kepala MAN 1 Kota Sukabumi Tatang Moh Abdurahman, Kamis (6/11/2025). Sebab, Fathir telah menunjukkan siswa madrasah bisa berprestasi di bidang riset dan teknologi.
Bahkan kata Tatang, mampu bersaing secara nasional. Ia berdoa semoga Fathir tetap rendah hati, istiqomah, dan mampu memberikan hasil terbaik di grand final nanti.
Guru Pembimbing Riset, Viqhi Aswie menerangkan, perjalanan Fathir tidak mudah dari tahap seleksi awal, penyusunan proposal, hingga presentasi riset. ” Semuanya dilalui dengan tekun dan semangat belajar tinggi. Inovasi Smallow ini bukan hanya ide kreatif,” jelasnya.
Tetapi juga lanjut Viqhi, solusi nyata untuk masalah kesehatan tidur yang sering diabaikan. Pihaknya berharap Fathir terus semangat dan fokus menjelang grand final.
Pembimbing lainnya, Nurlaeli mengatakan, madrasah merasa bangga sekaligus terharu melihat semangat riset siswanya. ” Fathir menjadi contoh nyata bahwa dengan disiplin, bimbingan, dan doa, siswa madrasah pun bisa menorehkan prestasi luar biasa. Semoga langkah ini menginspirasi siswa lain untuk berani bermimpi dan berinovasi,” imbuhnya.
Fathir Mohamad Ikhsan mengungkapkan, ia sangat bersyukur bisa mewakili MAN 1 Kota Sukabumi dan Jawa Barat di tingkat nasional. ‘” Smallow berawal dari keprihatinan terhadap banyaknya remaja yang mengalami insomnia karena gaya hidup digital,” cetusnya.
Fathir ingin menghadirkan solusi berbasis teknologi yang bermanfaat bagi kesehatan. Ia memohon doa dan dukungannya agar bisa memberikan hasil terbaik di grand final nanti.
Keberhasilan Fathir Mohamad Ikhsan dalam menembus Grand Final Nasional OMI 2025 bukan hanya menjadi kebanggaan bagi MAN 1 Kota Sukabumi. Tetapi juga menjadi bukti bahwa madrasah adalah ruang lahirnya generasi riset unggul dan berkarakter. Riga Nurul Iman











