KABARINDAH.COM, Sukabumi–Untuk mendorong bangkitnya kerajinan daerah, Kota Sukabumi menggelar lomba desain batik dalam rangka HUT Kota Sukabumi ke-110 tahun. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi ajang bangkitnya kerajinan lokal khususnya batik.
Hal ini mengemuka dalam acara Nama Talk with Dekranasda Kota Sukabumi yang bertema Lomba Desain Batik dalam rangka HUT Kota Sukabumi tahun 2024 di Nama Coffe, Senin (5/2/2024). Dalam momen itu hadir Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Sukabumi Diana Rahesti.
Acara tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan kegiatan ” Lomba Batik ” yang akan dilakukan oleh Dekranasda Kota Sukabumi. Dalam Talkshow disampaikan materi sesuai dengan bidang yang digeluti berkaitan dengan tema yang diberikan.
” Dekranasda ini merupakan suatu wadah dewan kerajinan nasional daerah yang menghimpun kerajinan yang khususnya ada di Kota Sukabumi,” ujar Pj Ketua Dekranasda sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi Diana Rahesti. Tujuan dari diadakannya lomba batik ini tercetus karena akan diadakannya HUT Kota Sukabumi ke 110 dan lomba ini menjadi salah satu rangkaian HUT tersebut.
Lomba batik tersebut guna untuk mencari dan membuat identitas Kota Sukabumi. Dari lomba batik ini bisa ditampilkan dan digunakan oleh para asn nantinya, dan masyarakat umum pun bisa menggunakan batik tersebut.
Acara ini lanjut Diana, terbuka untuk seluruh warga umum. Syarat membuat motif batik tersebut yaitu dari seluruh kearifan lokal yang ada di Sukabumi dan tidak plagiat dari batik yang sudah ada.
Dalam lomba ini sendiri bagi para peserta yaitu adanya uang pembinaan sebesar Rp 20 juta dan juga memperebutkan piala Wali Kota Sukabumi dan piala Dekranasda.
” Rencana jangka panjang adanya Dekranasda yaitu untuk nantinya bisa memiliki sentra batik dan galeri,” ungkap Diana. Sentra itu guna untuk menampilkan karya-karya pengrajin dari Kota Sukabumi dan sekitarnya, serta bagi para pengrajin pun bisa mengikuti pameran-pameran.