KABARINDAH.COM, Bandung — Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Barat bekerja sama dengan Aisyiyah Boarding School (ABS) Bandung menggelar penyuluhan kesehatan bertajuk “Aksi Bergizi.”
Kegiatan ini berlangsung di kampus Aisyiyah Boarding School pada Kamis (10/08/2023) mulai pukul 08.00 WIB.
Keseluruhan ada 115 santriwati ABS, baik jenjang SMP maupun SMA, yang menjadi peserta kegiatan Aksi Bergizi. Pelaksanaan Aksi Bergizi dilakukan dengan konsep talkshow yang membahas dua tema kesehatan.
Tema pertama berjudul “Cegah Stunting Sebelum Genting, Peran Remaja dalam Pencegahan Stunting.” Sementara itu, untuk tema kedua membahas “Santriwati Sehat, Bebas Anemia.”
Ketua Pelaksana Aksi Bergizi Hotindrayati mengatakan bahwa tujuan kegiatan adalah agar para remaja lebih melek terhadap kesehatan sehingga terhindar dari penyakit terutama stunting dan anemia.
“Kegiatan bertujuan untuk pencegahan stunting dan anemia sejak dini. Kita mengajak anak-anak remaja untuk makan makanan bergizi dan rutin minum tablet tambah darah yang memang senantiasa disiapkan oleh Puskesmas,” ujar Hotindrayati.
Hotindrayati berharap adanya pemahaman akan pencegahan stunting dan anemia tersebut nantinya bisa disebarluaskan oleh para remaja ABS ke lingkungannya masing-masing.
“Harapannya setelah mengerti, mereka juga bisa mendakwahkan pengetahuan ini, baik kepada sesama, keluarga, maupun masyarakat, sehingga kelak mereka bisa menjadi ibu yang sehat dan melahirkan generasi penerus yang sehat pula,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PWA Jabar Ia Kurniati menerangkan bahwa kegiatan Aksi Bergizi menjadi cara PWA Jabar meluaskan pemahaman kesehatan pada remaja.
Menurut Ia Kurniati, pengetahuan tentang kesehatan harus dimiliki sejak dini demi memunculkan generasi anak muda yang cerdas, sehat, dan kuat.
“Kegiatan Aksi Bergizi ini adalah dakwah Aisyiyah Jawa Barat pada para santriwati di usia pemula untuk menjadikan mereka manusia yang lebih tangguh di masa depan, sehingga mereka dapat menjadi perempuan sehat, baik saat ini maupun masa mendatang,” jelasnya.
“Kalau tidak dimulai dari sekarang, nanti kita kelewat waktu. Karena bahayanya besar sekali, kalau mereka tidak mengerti akan kesehatan dari sekarang, bagaimana mereka 10 atau 20 tahun mendatang?” tegas Ia Kurniati.
Pada pelaksanaannya, kegiatan Aksi Bergizi kali ini juga turut menggandeng Dinas Kesehatan. Selain pemaparan materi terkait pencegahan stunting dan anemia, dalam Aksi Bergizi ini juga dilakukan pengecekan darah para santriwati untuk mencegah anemia.
Tak hanya itu, dalam kegiatan ini pula ada tiga lomba, yakni lomba, pidato, poster, dan dakwah digital.***(Aqbil WAK & Reksa Sandi)
