Bisnis  

Jeffrey Preston Bezos, ‘Si Gila’ Pendiri Amazon.Com

KABARINDAH.COM — “Seandainya gagal, saya tak akan pernah menyesal. Saya justru akan menyesal bila pernah tak mencobanya.” Itulah pengakuan Jeffrey Preston Bezos, pemilik Amazon.com, ‘toko buku’ di dunia maya. Saat itu, hanya sedikit orang yang menganggap gagasan memasarkan buku melalui internet sebagai ide yang ‘waras’.

Tapi itulah, Jeff Bezos, panggilan akrabnya, justru tergerak mencoba. Dan lewat Amazon.com, ide yang dianggap nyeleneh itu terbukti berbuah sukses. Kerajaan bisnis yang dirintisnya itu, bahkan kini menjadi salah satu pilar e-commerce.

Tentu saja, Bezos langsung mendulang uang dari perusahaan yang dibangunnya itu. Bahkan sejak tahun 1999, namanya sudah bertengger di jajaran konglomerat dunia. Tahun itu pula, selain menduduki peringkat 19 orang terkaya di dunia versi Majalah Forbes, dengan total harta 10,1 miliar dolar AS, Bezos didaulat Majalah TIME sebagai Man of The Year. Kontan, namanya menjulang bak selebritas.

Baca Juga:  Hima Komunikasi dan Penyiaran Islam UM Bandung Selenggarakan Workshop Digital Marketing

Pria kelahiran New Mexico, 12 Januari 1964 itu terlahir saat ibunya masih masih belasan tahun. Usia pernikahan kedua orang tuanya yang hanya bertahan satu tahun, memaksa Bezos sangat dekat dengan kakeknya, seorang direktur wilayah Komisi Energi Atom di Albuquerque, New Mexico, AS. Nama Bezos didapatnya saat Jeff berusia lima tahun, karena pernikahan sang ibu dengan Miguel Bezos.

Bezos cerdas sejak belia. Disebut-sebut, saat masih kanak-kanak pun dia sudah mencoba membongkar tempat tidur bayi dengan sebuah obeng. Bersama ayah tirinya, seorang insinyur di Exxon, Bezos cilik hijrah ke Houston, Texas. Di tempat baru itu, minatnya akan sains makin tumbuh. Saat masih duduk dibangku SD, Bezos sudah bisa memasang alarm.

Baca Juga:  Inilah 4 Potensi Diri yang Ciptakan Profesionalitas Saat Bekerja

Kecintaannya akan komputer tumbuh saat kuliah di Princeton University. Itulah sebabnya, diambilnya juruan komputer, meski sebelumnya sudah berniat memasuki jurusan fisika. Dengan gelar insinyur komputer dan teknik elektronika, Bezos memulai kariernya di Wall Street. Kemudian, waktu membawanya bekerja pada sebuah perusahaan perdagangan internasional, Fitel. Ia sempat pula tercatat pernah bekerja di DE Shaw & Co., bahkan pernah menjadi seorang analis keuangan.

Setelah hijrah ke Seattle, Bezos mulai merintis Amazon.com pada 1994. Awalnya situs itu hanya menawarkan buku-buku bermutu. Tak dinyana, orang di seantero dunia langsung memesan berbagai buku dari Amozon.com.

Seiring meningkatnya permintaan, Amazon.com pun menawarkan barang lain, seperti VCD, DVD, peralatan rumah tangga dan sebagainya. Lazimnya pengusaha, sejak 2004 Bezos mendirikan perusahaan lainnya, Blue Origin, serta sebuah perusahaan investasi, Bezos Expeditions. Hingga 2006 lalu, Bezos tercatat sebagai pemilik hampir 100 juta lembar saham, atau sekitar 24,26 persen saham Amazon.