Lumbung Gizi, Harapan Baru Perbaikan Gizi dan Ketahanan Pangan di Desa Wangunsari Sukabumi

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Program Lumbung Gizi yang digagas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Putra mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Sebab, program itu <membantu masyarakat dalam ketahanan pangan dan perbaikan gizi, khususnya bagi anak-anak.

Kegiatan itu berlangsung di posko KKN bdi Jalan Ganesha–Cipanas Km 03, Kecamatan Cisolok,Kabupaten Sukabumi. Program tersebut diagendakan dalam rentang waktu 1–31 Juli 2025. Kegiatan di bawah koordinasi Kelompok KKN Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) semester 4.

‎Sekretaris kelompok KKN, Sabrina Sayidina (20), menilai Lumbung Gizi sangat relevan untuk membantu masyarakat dalam ketahanan pangan dan perbaikan gizi, khususnya bagi anak-anak. “Program ini bukan hanya membagikan bibit, tetapi mengajak masyarakat terlibat langsung merawat, memanfaatkan, dan merasakan hasilnya,” katanya, Kamis (14/8/2025).

Baca Juga:  PBAK 2021 UIN Bandung: Pilar dan Garda Terdepan Jaga Keberagaman dan Kebangsaan

Dengan begitu, mereka memiliki sumber gizi tambahan yang dapat diolah untuk kebutuhan keluarga, guna tumbuh kembang yang baik terutama bagi anak-anak mereka. Sabrina berharap bibit yang disemai dan dibagikan dapat dirawat serta dimanfaatkan secara maksimal. Jika dikelola dengan baik dan berkesinambungan akan mempunyai nilai tambah bagi keluarga.

‎“Semoga ini menjadi langkah awal yang memotivasi para ibu dan keluarga untuk lebih peduli terhadap gizi anak, karena kini mereka punya kendali langsung atas sumber pangan,” tambah Sabrina.

Ketua Kelompok Tani “Sinar Tani” Desa Wangunsari, Marni, juga mengapresiasi inisiatif mahasiswa. Menurutnya, program ini menjadi harapan baru penanganan stunting di pedesaan. “Sangat membantu ke depan dan menambah wawasan kami. Yang semula tidak paham menjadi paham. Tetap semangat dan lanjutkan demi kemajuan bersama,” ujarnya. Riga Nurul Iman