KABARINDAH.COM, Sukabumi–Keberadaan koperasi di Kota Sukabumi didorong untuk terus berkembang. Caranya, p<span;>ara pengelola koperasi untuk meningkatkan kinerja karena koperasi merupakan solusi pembiayaan mikro yang paling banyak diakses oleh masyarakat.
Hal ini mengemuka saat Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi <span;>menggelar Apel Peringatan Hari Koperasi Nasional ke – 77 Tingkat Kota Sukabum pada 17 Juli 2024 lalu. Apel yang dilaksanakan di Balai Kota, dihadiri diantaranya oleh Sekretaris Daerah, Dida Sembada, Penjabat Ketua TP – PKK, Diana Rahesti dan Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan.
” Tema yang diangkat pada peringatan tahun ini adalah Koperasi Sebagai Ekosistem Untuk Konsolidasi, Akselerasi dan Eskalasi Ekonomi Mikro serta Kecil,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, yang menyampaikan sambutan Menteri Koperasi dan UKM. Ia menerangkan, tema tersebut bermaksud untuk meneguhkan peran strategis koperasi dalam pencapaian visi Indonesia Emas pada tahun 2045.
Kusmana mengajak para pengelola koperasi untuk meningkatkan kinerja karena koperasi merupakan solusi pembiayaan mikro yang paling banyak diakses oleh masyarakat. Oleh karena itu dalam mengelola koperasi, para pengurus harus mampu memberdayakan anggotanya, kemudian berinovasi serta mengedepankan prinsip akuntabilitas.
“ Tahapan dalam peningkatan koperasi sudah dilakukan oleh Diskumindag Kota Sukabumi dari mulai penilaian koperasi sehat, kemudian peningkatan kapasitas pengelolanya,” ungkap Kusmana. Koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional mudah-mudahan bisa bersaing dengan badan usaha milik negara maupun swasta.
Dalam hari koperasi, diberikan penghargaan bagi tiga koperasi. Diantaranya Koperasi SMPN 1 Kota Sukabumi dan Koperasi Rumah Sakit Islam Assyifa, karena menempati peringkat teratas dalam penilaian koperasi sehat yang diadakan oleh Diskumindag Kota Sukabumi. Selain itu diserahkan pula dana hibah bagi Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Sukabumi.
