Kabar  

UM Bandung Perkuat Kompetensi Mahasiswa Lewat Pelatihan Jurnalistik

KABARINDAH.COM, Bandung — Lembaga Pengkajian, Pengembangan, Pendidikan, dan Kewirausahaan (LP3K) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung sukses mengadakan pelatihan Jurnalistik pada Selasa (16/12/2025).

Acara yang berlangsung di lantai dua Gedung UM Bandung ini diikuti oleh para mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UM Bandung. Dalam pelatihan ini hadir narasumber yang ahli dalam bidangnya dari Media Indonesia dan Bisnis Indonesia.

Kepala LP3K UM Bandung Ace Somantri mengatakan bahwa pelatihan ini menjadi komitmen lembaganya dalam memberikan pelatihan skill bagi para mahasiswa UM Bandung. “Pelatihan ini menjadi komitmen kami untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung,” ucap Ace.

Ia mengatakan bahwa dalam pelatihan ini hadir para narasumber berkompeten dan berpengalaman dari media mainstream nasional. “Kegiatan ini bukan hanya pelatihan, melainkan transformasi skill kemampuan untuk para mahasiswa,” terangnya.

Dirinya menegaskan bahwa pelatihan tersebut menjadi kesempatan emas bagi para mahasiswa untuk bisa menambah skill dan kemampuan sehingga nanti mereka memiliki jenjang karier di dunia. “Mudah-mudahan proses pembelajaran ini bisa bermanfaat bagi kita semuanya,” tandas Ace.

Kompetensi pendamping

Pada kesempatan yang sama, Ketua Program Studi KPI UM Bandung Rahmat Alamsyah mengapresiasi dan sangat bersyukur atas penyelenggaraan pelatihan ini.

Bukan sekadar pelatihan biasa, kata Rahmat, pelatihan ini penting untuk meningkatkan kompetensi para mahasiswa UM Bandung agar memiliki kemampuan mumpuni menghadapi dunia kerja.

“Tentu dengan narasumber yang profesional dan punya pengalaman di dunia jurnalis ini, maka para mahasiswa perlu bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini sebaik mungkin,” ungkap Rahmat.

Di samping ilmu dan pembekalan dari ahli, para mahasiswa juga mendapatkan sertifikat sebagai pendamping ijazah selepas lulus dari kampus UM Bandung.

“Sertifikat pendamping ini tentu bisa digunakan mahasiswa ketika ingin langsung terjun ke dunia kerja, khususnya dalam bidang jurnalis atau wartawan,” terangnya.

Kabar baiknya lagi, tulisan-tulisan karya para peserta bisa langsung dipublikasikan di media-media arus utama. “Mohon untuk para mahasiswa bisa mengikutinya dengan baik karena ini sangat bermanfaat sekali,” tegasnya.***(FK)