Terjun ke Lapangan, Wawalkot Sukabumi Pastikan Penataan PKL di Tiga Ruas Jalan

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Pemerintah Kota Sukabumi berupaya melakukan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Ciwangi, Harun Kabir, dan Ahmad Yani. Langkah tersebut dalam menciptakan tata kota yang lebih tertib, ramah, dan nyaman.

Keseriusan upaya tersebut ditunjukkan Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana yang terjun langsung ke lapangan, Selasa (29/07/2025). ” Penataan ini merupakan bagian dari program prioritas yang telah masuk ke dalam timeline resmi kegiatan tahun 2025,” ujar Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana.

Penataan ini merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki. Sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menjaga keteraturan kawasan pusat kota dan memberikan ruang kota yang lebih tertib bagi seluruh warga.

Baca Juga:  Pemkot Sukabumi Targetkan 100 Persen Wilayah Bebas Buang Air Besar Sembarangan

“ Saya atas instruksi langsung dari Wali Kota, menetapkan skala prioritas dalam penataan dan pengelolaan ketertiban PKL di sepanjang Jalan Ciwangi, Harun Kabir, dan Ahmad Yani,” ungkap Bobby. Penataan ini akan dilakukan secara bertahap, dengan berbagai skema agar proses berjalan tertib, lancar, dan humanis.

Dalam kesempatan itu Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana memantau langsung kondisi para pedagang yang berjualan di atas trotoar (pedestrian), menggunakan gerobak di pinggir jalan, hingga yang memakai tenda dan peralatan tambahan lainnya. Hasil pemantauan di lapangan ini akan menjadi dasar dalam menyusun regulasi dan pola penataan yang lebih tepat ke depannya.

“ Kami ingin memastikan bahwa proses ini tidak hanya sebatas penertiban, tapi juga menyentuh aspek keadilan dan keberlanjutan,” cetus Bobby. Oleh karena itu, langkah ini akan dikoordinasikan secara intensif dengan seluruh perangkat daerah terkait, seperti Satpol PP dan Dinas Perhubungan.

Baca Juga:  Inovasi Octaco, Dosen UM Bandung Latih Warga Cimahi Olah Sampah Organik dari Rumah

Upaya penataan ini terang Bobby, sejalan dengan arahan strategis Wali Kota pada awal masa kepemimpinan. Terutama menekankan pentingnya sosialisasi normalisasi pajak serta pembenahan terhadap aset-aset milik Pemkot Sukabumi.

Setelah melalui tahapan pembenahan internal, kini fokus pemerintah mulai bergeser ke pengelolaan pasar dan penataan PKL. Memasuki rentang akhir Juni hingga Agustus, kata Bobby, menjadi momen krusial untuk mempercepat langkah-langkah konkret dalam mengatur ruang kota, termasuk keberadaan PKL yang telah menjadi bagian penting dari dinamika ekonomi kota.

Seluruh langkah ini lanjut Bobby, dilakukan dengan mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis. “Dengan semangat Bismillah, mari kita bersama-sama menjadikan Kota Sukabumi sebagai kota yang tertib, ramah, dan nyaman,” jelasnya. Riga Nurul Iman