Serap Aspirasi Warga, Anggota DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi PKS Ahmad Farid Gelar Reses

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Sejumlah cara dilakukan para wakil rakyat untuk menyerap aspirasi warga. Upaya tersebut misalnya ditunjukkan Anggota DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Farid yang menggelar reses masa persidangan ke-II (dua) tahun sidang 2024-2025 di Saung Sisi Wahangan Prana, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Ahad (2/2/2025).

Dalam momen tersebut hadir warga di Perum Prana Kota Sukabumi dan warga di sekitarnya yang menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan. Di antaranya terkait masalah pendidikan, kesehatan hingga infrastruktur.

” Kegiatan reses rutin dilakukan karena amanat undang-undang memang harus mendengar dan turun ke masyarakat,” ujar Anggota DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi PKS, Ahmad Farid. Nantinya, ketika ada keluhan dicatat dan disampaikan meskipun sebetulnya bukan jadi eksekutor karena bukan tugasnya hanya menyampaikan dan mengawal.

Baca Juga:  Hati-Hati ! Dalam Dua Bulan, Enam Kali Kebakaran Landa Kota Sukabumi

Ketika ada aspirasi dan anggaran mencukupi kata Farid, maka bisa dianggarkan. Ia optimis reses ini akan lebih baik dalam menyerap aspirasi warga. ” Ini merupakan reses yang kedua, karena pertama pada November 2024 lalu,” imbuhnya.

Masyarakat terang Farid, rata-rata menyampaikan terkait kebutuhan dasar masalah pendidikan, kesehatan dan infrastruktur yang jadi problem. Alhamdulillah, untuk kesehatan Kota Sukabumi sudah UHC (Universal Health Coverage-red) dan ini dinilainya sangat membantu warga.

” Kami legislatif bisa mengadovkoasi masyarakat tidak mampu agar diberikan pelayanan melalui UHC,” cetus Farid. Terkait pendidikan, ia mengatakan sudah gratis dan isu ijazah yang ditahan sejalan dengan gubernur terpilih Kang Dedi Mulyadi (KDM) maka akan ditekankan bagi sekokah swasta tidak menahan ijazah.

Baca Juga:  Terus Gali Potensi Pemuda, Achmad Fahmi Bentuk Rumah Cerdas Karang Taruna

Untuk infrastruktur jalan tutur Farid, warga menyampaikan Jalan Prana yang rusak parah. Selain itu menyoal amdal lalin Pasim karena pada jam padat dan ada acara terjadi kemacetan lalu lintas.

” Masalah ini bukan perorangan harus bareng-bareng bagaimana solusinya,” cetus Farid. Terakhir untuk jalan rusak ia mendorong pemda untuk segera memperbaikinya hal ini dalam memberikan kenyamanan kepada warga.