KABARINDAH.COM, Sukabumi–Sejumlah rumah dan masjid mengalami kerusakan akibat guncangan gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,5 yang berpusat di Kabupaten Garut Sabtu (27/4/2024) malam. Hingga kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi masih mendata terkait kerusakan.
Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang terjadi pada pukul 23.29 WIB tersebut berlokasi di 8.42 LS,107.26 BT atau 151 km Barat Daya Kabupaten Garut dengan kedalaman10 Kilometer. Gempa itu dinyatakan tidak berpotensi tsunami.
” Informasi dari P2BK (Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan-red), data sementara menunjukan ada beberapa bangunan di kecamatan berbeda terdampak gempa bumi,” ujar Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, Ahad (28/4/2024). Kerusakan tersebut tersebar di beberapa kecamatan yakni Gegerbitung, Simpenan, Ciemas, dan Caringin.
Di Kecamatan Gegerbitung kerusakan terjadi pada plafon Masjid At-taqwa di Kampung Datardangdeur, RT 06 RW 03, Desa Cijurey, Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. Di mana, plafon Masjid At-taqwa ambruk hampir semua, dengan luas masjid berukuran 7 meter x 13 meter.
Kerusakan lainnya terjadi di Kampung Sawah, RT 08 RW 04, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Gempa mengakibatkan atap dan samping rumah milih salah seorang warga ambruk karena gempa tersebut ditambah dengan kondisi bangunan yang sudah mulai termakan usia.
Menurut Daeng, satu unit bale rumah bagian atap dan samping rumah (milik) Eri Harryanti yang dihuni 5 jiwa ambruk akibat gempa. Berikutnya, s<span;>atu unit rumah dinding bagian kamar dan dapur rubuh rumah atas nama Endang Suryadi mengalami rusak sedang di Kampung Cipuntang RT 04 RW 05, Desa Talaga Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.
Dalam kejadian ini 1 KK yang terdiri dari 4 jiwa ikut terdampak. Beruntung tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa ini.
Terakhir satu unit bangunan rumah tinggal jenis permanen dengan ukuran 6×7 M² mengalami retaķ dan jebol dibagian dinding ruangan dapur di Kampung Cikidang RT 04 RW 06, Desa/Kecamatan Ciemas. Rumah itu dihuni 5 orang anggota Keluarga dan tidak ada korban luka maupun jiwa.
BPBD Kabupaten Sukabumi juga masih melakukan pendataan mengenai kerusakan lainnya yang mungkin saja bertambah.