Roadshow ke Tiga Kecamatan, Wali Kota Sukabumi Dorong Naiknya PAD Lewat PBB-P2

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Pemerintah Kota Sukabumi kembali menggelar Rapat Koordinasi Kewilayahan tingkat RW se-Kecamatan Warudoyong, Citamiang, dan Cikole tahun 2025 pada Senin (24/3/2025) siang. Momen ini dalam mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui capaian Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Dalam rakor ini juga dilakukan Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

” PAD Kota Sukabumi saat ini Rp 436 miliar,” ujar Wali Kota Sukabumi H Ayep Zaki. Namun dengan berbagai pengeluaran maka menjadi minus.

Ayep Zaki berharap besaran PAD ini akan meningkat. Salah satunya melalui peningkatan capaian PBB-P2 yang harus didukung aparat RT, RW hingga lurah.

Baca Juga:  Dorong UMKM Naik Kelas, Diskumindag Kota Sukabumi Gerakkan Tertib Ukur Alat Timbang

” Ini momen penyerahan SPPT PBB, targetnya tahun 2025 Rp 14,4 miliar. Tapi ada tunggakan Rp 36 miliar,” ujar Wali Kota Sukabumi H Ayep Zaki. Dan tunggakan akan diberikan pinjaman tanpa bunga dari BPR Sukabumi dan bunganya dibayar oleh Pemkot agar dana Rp 36 miliar masuk.

Sehingga kata Ayep Zaki, dari PBB-P2 ini ada Rp 36 miliar ditambah tahun berjalan Rp 14 miliar menjadi Rp 50 miliar. Peningkatan pajak ini penting dalam membiayai anggaran seperti gaji RT, RW, posyandu, guru ngaji dan aparatur pemerintah.

Ayep Zaki mengatakan, ia akan mengevaluasi NJOP contoh di Jalan Ahmad Yani, Siliwangi  dan Bhayangkara merupakan daerah elit akan dinaikkan. Terkecuali dalam gang atau kemampuan rendah tidak akan dinaikkan.

Baca Juga:  Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Minta Sukabumi Segera Menata Diri Sebagai Kota

” Pak RT bekerjasama dengan RW, lurah dan camat untuk mencapai kenaikan target 100 persen PBB-P2,” jelas Ayep Zaki. Ia mengaytakan akan ada sanksi bagi yang tidak memenuhi target dan yang dapat diberikan penghargaan atau bonus.

Untuk dana abadi kata Ayep Zaki, per kecamatan dua RT. Mudah-mudahan pada 2026 bisa bertambah

Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana menambahkan, selain pajak Kota Sukabumi akan membangun wajahnya seperti kebersihan program Restoe Boemi. Selain itu UMKMnya diatur dan diperkenalkan ke wilayah lain serta pembangunan infrastruktur.