Kabar  

Qur’anic Village Hingga Green Education, Inovasi Hima PAI UM Bandung untuk Desa Sindanglaya

KABARINDAH.COM, Bandung – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (Hima PAI) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung berhasil lolos dalam program pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Tahun 2025 pada 4 Juli 2025 lalu.

Program ini didampingi oleh Dr Hernawati MPd sebagai dosen pembimbing dan menjadi bukti nyata implementasi catur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat.

Fokus utama kegiatan ini adalah pemberdayaan warga Desa Sindanglaya, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, yang dilaksanakan dari Agustus hingga November 2025, melalui tiga pilar besar, yaitu Qur’anic Village, Sakinah Project, dan Green Education.

Ketiga pilar tersebut dirancang untuk menumbuhkan karakter qur’ani, memperkuat potensi remaja, dan menanamkan kesadaran lingkungan di tengah masyarakat.

Pada pilar Qur’anic Village, tim PPK Ormawa melaksanakan kegiatan Pojok Literasi Qur’ani yang terdiri atas program literasi qur’ani, sahabat qur’ani, dan pelatihan kearsipan.

Baca Juga:  Mutasi di Polres Sukabumi Kota, Kapolres Berharap Peningkatan Kinerja Jelang Pilkada

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan literasi, manajemen administrasi, dan penguatan nilai-nilai Islam di lingkungan masyarakat. Para peserta juga diajak memahami pentingnya pengelolaan arsip yang tertib dan efisien berbasis prinsip keislaman.

Sementara itu, pilar Sakinah Project berfokus pada pembinaan remaja putri melalui kegiatan muslimah class dan muslimah creative.

Berbagai tema edukatif seperti anti perundungan (anti bullying), kesehatan remaja, hingga pengembangan kreativitas menjadi bahan pembelajaran utama. Melalui pendekatan ini, para remaja didorong untuk menjadi pribadi yang cerdas, mandiri, dan berkarakter islami.

Dalam salah satu sesi muslimah class, Irsyad Al Fatih selaku narasumber, menyampaikan pentingnya keterampilan public speaking bagi generasi muda di era modern. Menurutnya, kemampuan berbicara di depan umum tidak hanya tentang keberanian.

Baca Juga:  UM Bandung Gelar Wisuda Kelima, Ini Pesan Penting Rektor Kepada Lulusan

Namun, menyangkut cara menyampaikan ide dengan percaya diri, sopan, dan bermakna.  “Public speaking menjadi sarana pembentukan karakter, melatih keberanian, dan menumbuhkan kecerdasan emosional remaja,” katanya.

Adapun melalui pilar Green Education, mahasiswa Hima PAI menggelar kegiatan Workshop Pemilahan Sampah, Pembuatan Ecobrick, dan Racikan Sehat.

Program ini bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku ramah lingkungan dan pola hidup sehat. Warga Desa Sindanglaya dilibatkan langsung untuk belajar memilah sampah dan mengelola limbah rumah tangga secara kreatif.

Dalam kegiatan tersebut, narasumber Aminuddin dan Eva Rebbelia menekankan pentingnya kebiasaan memulai pemilahan sampah dari rumah.

Aminuddin menyoroti tanggung jawab individu dalam membedakan antara sampah organik dan anorganik untuk mempermudah pengelolaan.

Baca Juga:  Bangunan Gedung di Sukabumi Didorong Miliki Sertifikat Laik Fungsi

Sementara itu, Eva Rebbelia menambahkan bahwa langkah sederhana ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap bumi dan generasi mendatang.

Melalui rangkaian kegiatan ini, program PPK Ormawa Hima PAI UM Bandung tidak hanya menghadirkan dampak edukatif dan sosial, tetapi memperkuat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat.

Program ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus berkontribusi dalam membangun desa yang berkarakter, berdaya, dan berwawasan qur’ani sesuai dengan semangat pengabdian Muhammadiyah.***