KABARINDAH.COM, Sukabumi–Pemkot Sukabumi berupaya memperkuat data sektoral. Sebab, dengan basis data yang kuat dapat mengatasib eberapa permasalahan seperti kemiskinan dan stunting serta meningkatkan fiskal daerah.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki saat membuka kegiatan pembinaan statistik sektoral yang digagas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sukabumi di Balai Kota Sukabumi, Rabu (21/5/2025).
” Data statistik sektoral yang diolah dengan optimal, akan membantu terhadap upaya penguatan kapasitas fiskal daerah melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki. Jika PAD Kota Sukabumi mengalami kenaikan.
Maka akan berimbas terhadap ketersediaan anggaran untuk mengatasi berbagai permasalahan yang menjadi tantangan Pemerintah Daerah.
Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar mengatakan, tujuan dari kegiatan ini yakni memastikan peningkatan kualitas data sebagai salah satu faktor penunjang dalam peningkatan kualitas layanan publik di seluruh perangkat daerah. Pada kesempatan ini dilakukan pula pencanangan Kelurahan Citamiang sebagai Kelurahan Cantik atau Cinta Statistik.
Kepala BPS Kota Sukabumi, Urip Sugeng Santoso menuturkan, Kelurahan Cantik telah dijalankan oleh BPS sejak tahun 2022, dan sebelumnya dilaksanakan di Kelurahan Cisarua, Situmekar dan Cikundul. Tujuan dari pencanangan adalah memastikan pihak kelurahan memahami dan bisa menerapkan pengelolaan data statistik yang baik dan benar.
“ Data statistik sektoral Pemerintah Kota Sukabumi harus lebih baik lagi apalagi tahun lalu sudah mendapatkan penghargaan,” ungkap Urip. Sebab, bagaimanapun kelurahan harus mengetahui data statistik misal mengerti cara pencatatan data yang baik, karena mereka sering dimintai data dan mereka juga mengerti bagaimana cara menyajikan data.
Kegiatan pembinaan statistik sektoral yang diikuti oleh para pengelola data dari berbagai perangkat daerah, bertujuan pula untuk meningkatkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral yang dilakukan oleh BPS.
