KABARINDAH.COM, Sukabumi–Jumlah pengunjung ke objek wisata Situ Gunung, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mengalami penurunan sekitar 40 persen. Hal ini diperkirakan terjadi karena faktor kemacetan dan adanya lokasi wisata baru.
” Data yang tercatat selama liburan Nataru dari 22 Desember hingga 1 Januari 2024, ada 10.000 pengunjung,” ujar <span;>Kepala Resort Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Situ Gunung, Asep Suganda, Senin (1/1/2024). Sehingga terjadi penurunan jumlah kunjungan wisata ke Situ Gunung sekitar 40 persen.
Sebab, jumlah kunjungan wisatawan libur Nataru tahun sebelumnya sekitar 16.000 pengunjung. Mayoritas pengunjung berasal dari Jabodetabek dan beberapa lainnya berasal dari luar kota.
Penurunan ini terang Asep, karena biasanya orang sudah merasa jenuh dengan kemacetan, dan ada beberapa faktor yang menyebabkan turunnya jumlah kunjungan. Misalnya dimungkinkan karena banyaknya tempat wisata baru dan pengunjung mungkin ingin suasana baru.
Asep menuturkan, untuk tiket masuk, harga tetap sama dengan harga di tahun sebelumnya, yakni tiket Taman Nasional sebesar Rp 16 ribu di hari biasa dan Rp 16.500 untuk harga di hari libur per orangnya. Sementara, untuk paket jembatan jalur hijau seharga Rp 100 ribu, dan jalur merah seharga Rp 50 ribu.
Kapolsek Kadudampit, Polres Sukabumi, Iptu Awan Kurniawan menerangkan, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga untuk merayakan liburan panjang Nataru telah bekerjasama dengan petugas gabungan lainnya, untuk berjaga di Pos Pelayanan Situ Gunung. ” Kami telah bekerjsama dengan TNI, pemerintah dan unsur lainnya untuk mengamankan jalur wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Situ Gunung,” katanya.