Ibrah  

Maryam binti Imran: Perempuan Suci nan Agung

Oleh Mia Sari Novianti | Guru SMK IT Aljunaediyah/Alumnus Magister STAI Sukabumi

Maryam binti Imran, seorang perempuan yang mendapat anugerah istimewa. Allah SWT meniupkan ruh seorang nabi agung, Isa AS, ke dalam rahim suci Maryam. Maryam lahir dari seorang ibu yang sangat dekat dengan Rabbnya yang bernama Hannah, dan ayah yang bernama Imran.

Ia merupakan pemimpin dari orang-orang shaleh di Palestina. Ayahnya masih tergolong anak keturunan Nabi Sulaiman AS dan saudara ibunya yang bernama Isya atau Asysya yang merupakan istri dari Nabi Zakaria AS.

Maryam merupakan perempuan satu-satunya yang di abadikan dalam kitab suci Alquran. Pada surah ke-19, nama Maryam disebut 34 kali dalam Alquran. Dalam QS. Ali-
Imran: 42, Allah berfirman :

وَإِذۡ قَالَتِ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ يَٰمَرۡيَمُ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصۡطَفَىٰكِ وَطَهَّرَكِ وَٱصۡطَفَىٰكِ عَلَىٰ نِسَآءِ ٱلۡعَٰلَمِينَ ٤٢

“Dan, (ingatlah) ketika para malaikat berkata, “wahai Maryam! Sesungguhnya, Allah telah memilihmu, menyucikanmu, dan melebihkanmu di atas segala perempuan di seluruh alam (pada masa itu).” (QS. Ali Imran: 42)

Baca Juga:  Shalat Tuntutan Suara Hati

Dari Aisyah RA Rasulullah SAW bersabda :
سَيِّدَاتُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ أَرْبَعٌ: مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ، وَفَاطِمَةُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ، وَآسِيَةُ
“Penghulu perempuan ahli surga ada empat: Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah saw, Khadijah binti Khuwailid dan Aisyah.” (HR. Al-Hakim, No. 4853)

Berikut keistimewaan dan kelebihan Maryam di bandingkan dengan seluruh perempuan di muka bumi ini.

1. Nama Maryam diabadikan di dalam Alquran

2. Maryam adalah perempuan ahli ibadah. Dan ia semakin rajin ibadah ketika perintah Allah SWT datang,
يَٰمَرۡيَمُ ٱقۡنُتِي لِرَبِّكِ وَٱسۡجُدِي وَٱرۡكَعِي مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ ٤٣

“Wahai Maryam, Taatilah Tuhanmu, sujud dan rukulan bersama orang-orang yang ruku.” (QS. Ali Imran: 43)

3. Maryam merupakan orang yang sungguh-sungguh (Shiddiqah). Taat, tulus, ikhlas dan pasrah dalam Islam, percaya dan keimanannya mutlak terhadap keajaiban-keajaiban Allah SWT walaupun mendapat cacian dan makian dari kaumnya.

Baca Juga:  Ketentuan Masa Idah Perempuan Ditinggal Mati Suami

4. Maryam adalah perempuan yang sempurna. Dalam hadits Imam al-Bukhari disebutkan bahwa lelaki yang sempurna ada banyak, tetapi tidak ada perempuan yang sempurna, kecuali Maryam, Asiyah (istri firaun)…. (Tafsir ath-Thabhari, H. 335)

5. Maryam merupakan perempuan suci dan tidak menikah. Firman Allah dalam surat Maryam : 16-17
وَٱذۡكُرۡ فِي ٱلۡكِتَٰبِ مَرۡيَمَ إِذِ ٱنتَبَذَتۡ مِنۡ أَهۡلِهَا مَكَانٗا شَرۡقِيّٗا ١٦ فَٱتَّخَذَتۡ مِن دُونِهِمۡ حِجَابٗا فَأَرۡسَلۡنَآ إِلَيۡهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرٗا سَوِيّٗا ١٧

“Dan, ceritakanlah (Muhammad) kisah Maryam di dalam Kitab (Alquran), (yaitu) ketika ia mengasingkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur (Baitul Maqdis). Kemudian, ia memasang tabir, (yang melindunginya) dari mereka. Kemudian, Kami mengutus Ruh Kami (Jibril) kepadanya maka ia menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna.” (QS. Maryam: 16-17).

Dalam Tafsir Ibnu Katsir, Qatadah menyatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: suatu tempat di sebelah timur (Maryam:16) yaitu tempat yang luas lagi jauh (dari Masjidil Aqsa).

Firman Allah SWT, “ia memasang tabir dari mereka, yakni Maryam menutupi dirinya dan bersembunyi dari pandangan mereka. Maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. Maksudnya, Jibril berganti rupa menjadi manusia yang sempurna.

Baca Juga:  Agar Berkah Meliputi, Awalilah Segala Hajatmu dengan Doa Pada Allah!

6. Maryam mempunyai anak (Isa a.s ) padahal ia tidak menikah. Dalam firman Allah surat Maryam ayat 20-21:
قَالَتۡ أَنَّىٰ يَكُونُ لِي غُلَٰمٞ وَلَمۡ يَمۡسَسۡنِي بَشَرٞ وَلَمۡ أَكُ بَغِيّٗا ٢٠ قَالَ كَذَٰلِكِ قَالَ رَبُّكِ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٞۖ وَلِنَجۡعَلَهُۥٓ ءَايَةٗ لِّلنَّاسِ وَرَحۡمَةٗ مِّنَّاۚ وَكَانَ أَمۡرٗا مَّقۡضِيّٗا ٢١
“Ia (Maryam) berkata, “bagaimana mungkin aku punya anak laki-laki, padahal tidah pernah ada orang (laki-laki) yang menyentuhku dan aku bukan seorang pezina”. Ia (Jibril) berkata,”demikianlah, Tuhanmu berfirman, “hal itu mudah bagiku dan agar Kami menjadikannya suatu tanda (kebesaran Allah) bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami. Dan, hal itu adalah suatu urusan uang (sudah) diputuskan” (QS. Maryam: 20-21)

Wallahu a’lam bisshawab.