KABARINDAH.COM, Sukabumi–Bencana angin kencang dan longsor kembali menerjang Kota Sukabumi pada Jumat (17/10/2025) sore. Kali ini angin kencang disertai longsor menerjang Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole
Sebelumnya, bencana serupa terjadi pada Kamis (16/10/2025) sore menjelang malam. Kedua bencana ini terjadi ketika wilayah Sukabumi diguyur hujan deras.
” Jumat sore kembali ada laporan bencana angin kencang dan longsor,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencama Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik. Data sementara ada dua titik yang dilanda angin kencang di Kelurahan Cisarua.
Titik pertama pohon tumbang menimpa jalanan dan langsung dilakukan evakuasi. Sementara titik lainnya yakni angin kencang dan longsor dapuran bambu di Perum Peana manunggu pihak RT/RW dikarenakan posisi yang tidak memungkinkan untuk penanganan.
Ketua RT 04 RW 10 di Kelurahan Cisarua Kiki mengatakan, bencana ini harus mendapatkan perhatian dari pemerintah. Terutama keberadaan saluran air agar ketika terjadi hujan tidak terjadi limpasan air.
Sebelumnya, pada Kamis lalu ada lima titik bencana yang tersebar di dua kecamatan yakni Gunungpuyuh dan Cikole. Di mana, bencana angin kencang melanda Kecamatan Gunungpuyuh dan longsor di Kecamatan Cikole.
” Angin kencang menyebabkan atap rumah rusak di Jalan Pasir Pogor RT 01,03,04 di RW 08 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh,” ujar Novian Rahmat Taufik. Data sementara ada sembilan rumah terdampak di wilayah itu.
Titik lainnya yakni di Jalan Karangtengah RT 04,05 RW 09 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh. Data sementara rumah terdampak ada tujuh rumah dengan kategori ringan dan ada empat rumah yang berdampak langsung ke dalam rumah ada empat unit rumah.
Berikutnya kata Novian, pohon tumbang di RT 05 RW 05 Kelurahan Karamat Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi. Jenis pohon yanh tumbang yakni pete dengan diameter 40 centimeter, tinggi 20 meter dan pohon rambutan diametetr 20 cm dan tinggi 20 meter. Riga Nurul Iman
