KABARINDAH.COM, Sukabumi–Upaya kepedulian terhadap penyandang disabilitas ditunjukkan pengelola Santos Distrik Santasea Kota Sukabumi. Di mana, mereka akan menyediakan pusat pijat kesehatan yang dilakukan penyandang disabilitas di kawasan tersebut.
Hal itu disampaikan GM SantaSea Water Theme Park Sukabumi, Widiyanto disela-sela peringatan Hari Disabilitas Internasional yang digelar Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kota Sukabumi di Santos Distrik Santasea, Ahad (7/12/2025). Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi, Een Rukmini, yang hadir mewakili Wali Kota Sukabumi; GM SantaSea Water Theme Park Sukabumi, Widiyanto; serta Ketua DPC Pertuni Kota Sukabumi, Sulaiman.
Hadir pula secara daring Ketua DPD Pertuni Jawa Barat, Maman Suherman. Sejumlah pihak lainnya turut mendukung kegiatan ini, termasuk pengurus PMI Kota Sukabumi serta para donatur seperti CEO Klinik Doklis Lulis Delawati dan Filantra Bandung.
” Kami akan membuka suatu kawasan baru di wilayah kota Sukabumi dan satu-satunya mungkin ya di kawasan Santos Distrik Santasea ini. Para tunanetra mendapatkan tempat untuk melakukan keahliannya,” ujar GM SantaSea Water Theme Park Sukabumi, Widiyanto. Khsusnya, fasilitaa pijat kesehatan yang dilakukan setiap harinya nanti.
Sebagai pihak pengusaha atau swasta kata Widi, Santos Distrik Santasea sangat mendukung kegiatan ini. ” Tentunya mereka pun ke depan akan produktif dan selalu aktif dalam menjalankan aktivitasnya yang bisa membawa dampak kebaikan untuk masyarakat juga pada umumnya,” jelasnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi Een Rukmini mengatakan, alhamdulillah manajemen Santasea menyiapkan lokasi untuk menjadi satu fasilitas kawasan Pertuni melakukan pojat kesehatan. Hal ini menunjukkan kepedulian sektor swasta kepada penyandang disabilitas.
” Alhamdulillah, sebelumnya kami sempat kedatangan dari Pertuni juga ingin difasilitasi mempromosikan keahlian pijatnya,” cetus Een. Karena memang salah satu potensi atau keahlian dari Pertuni ini adalah melakukan pijat refleksi.
Selain dengan Santasea kata Een, dinsos juga telah melakukan komunikasi serupa dengan Setukpa Polri. Di mana, Setukpa juga siap memfasilitasi layanan untuk memberdayakan penyandang disabilitas.











