Halal  

Konsisten dan Inovatif Bantu Penanggulangan Bencana, Rumah Zakat Raih Penghargaan dari BNPB

KABARINDAH.COM — Rumah Zakat meraih penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). RZ diganjar award atas atas intensitas, konsistensi, dan inovasi yang dilakukannya dalam penanggulangan bencana.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 dengan tema “Tangguh Menghadapi Bencana”, Rabu (10/3).

“Alhamdulillah terima kasih atas apresiasi yang diberikan BNPB kepada Rumah Zakat. Insya Allah ini akan menjadi semangat bagi kami untuk terus berkolaborasi dalam berbagai upaya mulai dari edukasi kebencanaan atau mitigasi hingga merespons bencana alam yang terjadi di Indonesia,” ungkap CEO Rumah Zakat Nur Efendi dalam keterangannya kepada media.

Baca Juga:  Kebijakan Baru! Harus Bank Syariah yang Tampung Biaya Umrah

Selain Rumah Zakat, sejumlah pihak pun meraih penghargaan BNPB mulai dari pemerintah daerah, lembaga usaha, masyarakat, perguruan tinggi, dan juga media massa. Penyerahan penghargaan dilakukan secara online, melalui aplikasi zoom.

Rumah Zakat terus berkolaborasi dengan BNPB mulai dari respons bencana alam di Indonesia, hingga program mitigasi bencana. Dalam mitigasi bencana, Rumah Zakat telah membangun 60 Desa Tangguh Bencana yang tersebar di berbagai wiayah Indonesia. Di awal Maret ini Rumah Zakat meresmikan Desa Tangguh Pesisir di Desa Mirring, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Desa Tangguh Bencana ini merupakan program pelestarian dan pengelolaan mangrove sebagai benteng dari abrasi dan tsunami yang diintegrasikan dengan pelatihan siaga bencana kepada kelompok tani mangrove berupa Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD). Dengan demikian diharapkan terbentuklah keluarga tangguh bencana sesuai dengan misi dari BNPB.

Baca Juga:  5 Jenis Es Cendol Legendaris dari Berbagai Daerah di Indonesia

Dengan pembinaan kapasitas dan kapabilitas masyakarat, semoga kita bisa mengurangi dampak resiko bencana pesisir, sekaligus memajukan ekonomi masyarakat pesisir yang biasanya melaut tergantung cuaca kini bisa produktif kapan saja, salah satunya melalui sektor wisata. (*)