KABARINDAH.COM, Sukabumi–Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana menekankan pentingnya keseimbangan dalam penggunaan teknologi terutama smartphone. Hal ini disampaikannya saat menjadi keynote speaker dalam seminar parenting bertajuk Membentuk Generasi Alpha yang Berakhlak Mulia yang digagas Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Sukabumi ini digelar di Gedung Juang Ahad (23/2/2025).
Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana menyampaikan tantangan yang dihadapi orang tua dalam mendidik Generasi Alpha, yang tumbuh di era digital. ” Kita semua pasti pernah mengalami momen ketika anak-anak lebih fasih menggunakan smartphone daripada mengucapkan salam. Atau ketika mereka lebih nyaman berkomunikasi lewat game online daripada ngobrol langsung dengan kita,” ujarnya.
Bobby menekankan, pentingnya keseimbangan dalam penggunaan teknologi. ” Gadget itu ibarat pisau bermata dua, bisa menjadi alat pembelajaran, tapi juga bisa menimbulkan dampak negatif. Kita harus mengajarkan anak-anak bagaimana menggunakan teknologi dengan bijak,” jelasnya.
Selain literasi digital, Bobby juga menyoroti pentingnya pendidikan akhlak. “Akhlak itu seperti pakaian, harus dipakai setiap hari. Jangan hanya menyuruh anak-anak untuk jujur, tetapi kita sendiri tidak jujur. Jangan hanya meminta mereka sopan, tetapi kita sendiri kasar,” katanya.
Bobby menekankan, pendidikan agama harus menjadi fondasi utama dalam membentuk karakter anak. “Semakin kuat pondasi agama, semakin kokoh karakter anak. Jangan biarkan mereka tumbuh tanpa arah,” cetusnya.
Lebih lanjut Bobby menegaskan pentingnya kerja sama antara orang tua, sekolah, dan masyarakat. “Mendidik anak itu seperti membangun rumah, tidak bisa dilakukan sendirian. Kita harus bergandengan tangan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak kita,” imbuhnya.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Sukabumi, Amalia, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kepemimpinan Ayep Zaki dan Bobby Maulana membawa kemaslahatan bagi Kota Sukabumi. Ia juga mengumumkan rencana pembukaan SMP Aisyiyah pada tahun 2025 sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan di Sukabumi.
” Seminar ini merupakan bagian dari amal usaha Aisyiyah di bidang pendidikan. Kami ingin menjembatani pendidikan di sekolah dan di rumah agar selaras dalam membentuk karakter anak,” ungkap Amalia. Ini merupakan langkah awal, ke depan akan ada lebih banyak kegiatan parenting.
Amalia menekankan, pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga orang tua. ” Tujuan kita adalah mewujudkan masyarakat Islam yang sesungguhnya. Kita harus semakin unggul dan berkemajuan. Tahun ini, kita juga akan meluncurkan kelas internasional agar sekolah Aisyiyah memiliki wawasan global,” tambahnya.