Intip Keseruan Anak-Anak RA Belajar Siaga Bencana Bareng PMI, Ada Badut Tsasumi Juga!

KABARINDAH.COM, Sukabumi- Suasana ceria terlihat sejak pagi ketika siswa siswi Raudhatul Athfal (RA) Zahara Kota Sukabumi melakukan kunjungan edukasi mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Markas PMI Kota Sukabumi. Dengan seragam oranye cerah, para siswa tampak antusias semangat dan ceria menyimak materi yang dibawakan para relawan PMI Kota Sukabumi

Dalam kegiatan ini, anak-anak dikenalkan berbagai pengetahuan dasar kebencanaan. Materi dimulai dari pengenalan jenis-jenis bencana yang dapat terjadi di sekitar mereka, seperti gempa bumi, banjir, kebakaran, hingga angin kencang. Penyampaian dilakukan dengan bahasa sederhana, video, dan ilustrasi yang mudah dicerna oleh anak-anak usia dini.

Setelah memahami jenis bencana, para siswa juga belajar pertolongan pertama sederhana, mulai dari cara meminta bantuan, menenangkan diri saat panik, hingga teknik dasar penanganan luka sederhana dan teknik evakuasi memindahkan teman yang pura-pura cedera. Sesi praktik ini menjadi momen paling dinanti karena anak-anak dilibatkan langsung dalam simulasi penyelamatan.

PMI juga memperkenalkan peta risiko bencana di sekolah, membantu anak-anak memahami area aman, titik kumpul, serta jalur evakuasi jika situasi darurat terjadi. Keseruan semakin terasa ketika anak-anak diajak melihat layanan kemanusiaan PMI, termasuk ambulans PMI yang bisa dimanfaatkan masyarakat secara gratis. Mereka tampak antusias melihat bagian dalam ambulans dan mendengarkan penjelasan tentang peralatan yang digunakan dalam penanganan darurat.

Menambah keceriaan, kehadiran cosplay badut “Tsasumi” ikut menyemarakkan kegiatan. Badut yang lucu dan ramah ini menemani anak-anak selama proses edukasi, menghibur dengan interaksi dan gerakan yang mengundang tawa. Sosok Tsasumi membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dan membuat anak-anak tetap fokus mengikuti materi yang disampaikan.

Kepala Sekolah Raudhatul Athfal (RA) Zahara Kota Sukabumi, Neti Herawati, yang hadir langsung dalam kegiatan kunjungan tersebut mengapresiasi penuh kegiatan yang diselenggarakan dengan bekerjasama dengan PMI Kota Sukabumi “Edukasi kebencanaan seperti ini sangat penting diberikan sejak usia dini. Anak-anak perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi, namun melalui pendekatan yang menyenangkan dan tidak menakutkan. Dengan metode belajar sambil bermain, mereka lebih cepat memahami dan berani mengambil tindakan yang benar,” ujarnya. kamis (27/11)

Sementara itu, Staf Pelayanan PMI Kota Sukabumi, Dinar Mochamad, mengatakan bahwa PMI berkomitmen terus mendukung satuan pendidikan dalam membangun budaya aman bencana. “SPAB ini adalah upaya PMI untuk memastikan anak-anak dan lingkungan sekolah memiliki kesiapsiagaan yang baik. Harapan kami, anak-anak tidak hanya senang belajar, tetapi juga mampu mengenali tanda bahaya dan tahu cara menyelamatkan diri. Semakin dini pengetahuan ini diberikan, semakin siap mereka menghadapi situasi darurat,” jelasnya.

PMI Kota Sukabumi berharap kegiatan SPAB seperti ini dapat memperkuat kapasitas sekolah dan membangun generasi yang lebih tanggap, sigap, dan aman dalam menghadapi risiko bencana.