Inovasi Smart Elok Kota Sukabumi Masuk Nominasi Lima Besar Ajeg Jabar 2024

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Inovasi Smart Elok atau Sistem Penerimaan Retribusi Elektronik Kota Sukabumi masuk nominasi lima besar dalam Apresiasi Jawara Ekonomi Digital Jawa Barat (AJEG Jabar) 2024. Ajang ini diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Padma Hotel, Bandung.

Di mana, pada Jumat, 22 November 2024 masuk tahap wawancara dengan dihadiri Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, M Hasan Asari, didampingi oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Andang Cahyadi.

AJEG Jabar 2024 merupakan ajang tahunan untuk memberikan apresiasi kepada 27 kabupaten/kota di Jawa Barat yang berkontribusi dalam pengembangan ekosistem perekonomian digital.

Baca Juga:  Hadiri Forum Smart City 2024 di Bali, Pj Wali Kota Sukabumi Dorong Transformasi Digital

Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) guna mewujudkan inklusi ekonomi dan keuangan digital yang berkelanjutan.

Pj Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, M. Hasan Asari, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan Kota Sukabumi masuk dalam lima besar nominasi AJEG Jabar 2024. ” Kami mempresentasikan salah satu produk inovasi unggulan BPKPD, yaitu Smart Elok (Sistem Penerimaan Retribusi Elektronik). Inovasi ini merupakan upaya untuk meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui digitalisasi retribusi,” ujarnya

Hasan menjelaskan, penerapan Smart Elok sejalan dengan berbagai regulasi, termasuk arahan Presiden dan Kementerian Dalam Negeri terkait percepatan digitalisasi di daerah. Aplikasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi penerimaan PAD, tetapi juga memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan pemerintah.

Baca Juga:  Hujan Deras, BPBD Kota Sukabumi Tangani Dua Kejadian Bencana di Awal Desember

Berharap lanjut Hasan, inovasi ini dapat menjadi unggulan di tingkat Jawa Barat sekaligus menginspirasi sektor lain di Kota Sukabumi untuk terus menghadirkan terobosan baru. ” Semoga Smart Elok tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan daerah, tetapi juga mendorong inovator-inovator lain di Kota Sukabumi untuk menghasilkan solusi yang mempermudah pelayanan publik,” jelasnya.