KABARINDAH.COM, Sukabumi–Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Sukabumi pada Senin (29/12/2025) memicu serangkaian bencana, mulai dari banjir limpasan, longsor dapuran bambu, hingga rumah ambruk. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi langsung turun melakukan penanganan dan asesmen di sejumlah titik terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Yosep Sabaruddin, mengatakan salah satu kejadian banjir limpasan terjadi di Jalan Cikujang, Kampung Cikujang RT 01 RW 14, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, sekitar pukul 13.30 WIB.
“Banjir terjadi akibat saluran air tersumbat. Di atas saluran tersebut dibangun bangunan sehingga aliran air tidak optimal dan meluap melalui sela-sela lantai rumah warga,” kata Yosep.
Akibat kejadian itu, satu rumah milik Bu Hilda yang dihuni 1 KK dengan 4 jiwa terendam air hingga menggenangi seluruh ruangan. Tim BPBD melakukan penanganan sementara dengan membongkar sebagian saluran air untuk melancarkan aliran.
Tak lama berselang, sekitar pukul 15.00 WIB, longsor dapuran bambu terjadi di Jalan Assalam, Kampung Babakan Nandung RT 04 RW 03, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang. Hujan deras menyebabkan tanah tebing tergerus dan material longsor menimpa dua rumah warga.
Rumah pertama milik Ibu Tini (1 KK, 2 jiwa) mengalami kerusakan di bagian belakang dengan kategori rusak sedang. Rumah kedua milik Ibu Ika mengalami kerusakan pada bagian atap dengan kategori rusak ringan.
Selain itu, satu rumah milik Mama Maryamah (2 KK, 6 jiwa) terancam karena berada tepat di bawah area dapuran bambu yang rawan longsor. Luas area terdampak mencapai sekitar 5 meter.
“Untuk sementara, warga terdampak mengungsi ke rumah kerabat terdekat demi keselamatan,” ujar Yosep.
Pada sore hari, sekitar pukul 17.00 WIB, BPBD juga melakukan asesmen rumah ambruk di Jalan Nangerang RT 02 RW 12, Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu. Rumah milik Bu Yoyoh (1 KK, 1 jiwa) ambruk diduga akibat pelapukan material bangunan, dengan luas terdampak sekitar 8 x 5 meter.
Menurut keterangan ketua RT setempat, rumah tersebut sebelumnya telah diajukan ke dalam program Rutilahu. Selain itu, BPBD Kota Sukabumi juga melakukan monitoring rumah rawan ambruk di Jalan Merdeka RT 02 RW 04, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu sebagai langkah antisipasi.
BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama yang bermukim di wilayah rawan banjir dan longsor, mengingat potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi











