Hari Pertama Masuk Kerja, Pj Wali Kota Sukabumi Cek Langsung Layanan di Tujuh Kecamatan

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengecek langsung pelayanan masyarakat di tujuh kecamatan di hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran, Selasa (16/4/2024). Hasilnya, pelayanan sudah berjalan normal dan tingkat kehadiran aparatur wilayah sudah 99 persen.

Ke tujuh kecamatan itu yakni Cikole, Gunungpuyuh, Citamiang, Warudoyong, Baros, Lembursitu, dan Cibeureum. Dalam kunjungannya, pj wali kota di dampingi Pj Ketua TP PKK Kota Sukabumi Diana Rahesti dan Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada.

” Selain silaturahmi, sekaligus pengecekan di awal hari pertama masuk kerja,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Hasilnya, alhamdulillah pelayanan sudah mulai di kecamatan.

Sebab kata Kusmana, setelah libur lebaran pelayanan sudah harus mulai berjalan. ” Sekitar 99 persen aparat wilayah masuk dan yang tidak masuk karena piket malamnya,” jelasnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji memimpin apel pagi yang dirangkaikan dengan Silaturahmi dan Halal Bi Halal Hari Raya Idul Fitri 1445 H di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi di Halaman Balai Kota Sukabumi, Selasa (16/4/2024).

” Untuk Kota Sukabumi belum menerapkan WFH dan WFO, karena absensi belum mendukung hal tersebut,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. Walaupun secara lisan bisa dilakukan dengan izin pimpinan.

Namun kata Kusmana, di hari pertama masuk kerja ini semua ASN diharuskan masuk kerja. Sebab, para ASN sudah diberikan cuti bersama.

Sehingga lanjut Kusmana, ketika tidak hadir jadi catatan dan diharapkan ada teguran lisan dan tertulis agar jadi perhatian. Dalam artian kebiasaan buruk agar jangan dilanjutkan dan kebiasaan baik dilanjutkan.

” BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia-red) dan asisten tiga mencatat pejabat dan stafnya yang tidak hadir kalau tidak ada alasan teguran tertulis,” ungkap Kusmana. Intinya, semua harus hadir setelah melaksanakan cuti.

Dari pantauannya lanjut Kusmana, tingkat kehadiran pegawai mencapai 99 persen. Ia mengatakan di hari pertama kerja ini hanya ada dua atau tiga orang kepala OPD yang hadir tidak tepat waktu. Namun secara umum tingkat kehadiran sangat baik.

Exit mobile version