KABARINDAH.COM, Sukabumi–Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin melakukan kunjungan kerja di SMK Pasim Kota Sukabumi, Kamis (20/11/2025). Dalam momen itu Menteri P2MI mengenalkan program SMK GO Global dalam mengatasi masalah pengangguran.
” Program SMK Go Global didasari fakta ada 1,6 juta lulusan SMK sebagian besar belum tersalur ke dunia kerja,” ujar Menteri P2MI Mukhtarudin dalam sambutannya di depan para siswa SMK Pasim Kota Sukabumi. Sehingga, pe<span;>merintah berpikir SMK harus cari jalan keluar, maka muncullah program SMK go global.
Hal ini kata Mukhtarudin langsung disambut SMK Pasim. Ia mengatakan SMK Go Global menekan penguasaan bahasa seperti Inggris, Korea, Mandarin, dan Jepang karena menguasai bahasa dalam rangka mengisi lapangan kerja.
Pemerintah terang Mukhtarudin, menargetkan penempatan tenaga kerja terampil ke luar negeri sebanyak 500.000 orang pafa 2025. Ddengan alokasi 300.000 di antaranya berasal dari lulusan SMK, dan sisanya 200 orang untuk kategori umum.
” Oleh karenanya, kami di kementerian terus memperluas kerja sama dengan SMK yang memiliki orientasi global, termasuk SMK Pasim Sukabumi,” cetus Mukhtarudin. Harapannya, sekolah ini dapat semakin siap mencetak generasi muda yang produktif, berdaya saing, dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, serta dunia.
Mukhtarudin b<lerpesan kepada para siswa untuk memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya. Persiapkan diri dengan bekal yang memadai—mulai dari knowledge atau ilmu pengetahuan, kemampuan psikomotorik/skill, hingga pemahaman afektif sebagai landasan sikap dan karakter.
” Ketiga aspek ini akan membentuk diri kalian menjadi pribadi yang produktif, mampu berkarya, serta berkontribusi bagi kesejahteraan diri dan masyarakat,” jelas Mukhtarudin. Indonesia memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki negara lain mulai dari lingkungan, budaya, hingga karakter masyarakat yang santun. Keunggulan ini harus kita jaga dan manfaatkan sebagai modal besar dalam bersaing di era global. Riga Nurul Iman
