KABARINDAH.COM, Sukabumi–Anggota DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Kohar S.Sos.I., MM, kembali turun ke masyarakat dalam kegiatan reses ke-II tahun sidang 2024-2025, Senin (3/1/2025). Momen yang digelar untuk mendengar aspirasi warga tersebut dilakukan di Gang Nuri, Jalan Bhayangkara, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.
Dalam kegiatan itu ada tiga fokus utama isu krusial yakni permasalahan sampah, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan pemberdayaan UMKM. Terkait masalah sampah, warga menyampaikan berbagai keluhan terutama mengenai pengelolaannya yang masih belum optimal dan menyebabkan lingkungan menjadi kurang sehat.
Selain itu, warga juga mengeluhkan data DTKS yang dianggap tidak akurat. Sehingga, banyak masyarakat yang berhak justru tidak mendapatkan bantuan sosial. Tidak hanya itu, para pelaku UMKM juga menghadapi tantangan besar dalam mengembangkan usaha mereka, khususnya dalam akses permodalan dan pemasaran.
” Saya mempunyai komitmennya untuk mendorong kebijakan yang lebih pro-rakyat dalam menghadapi tiga isu tersebut,” ujar Anggota DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi PKS Abdul Kohar. Ia berjanji akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah agar lebih efektif.
Untuk masalah DTKS, Abdul Kohar akan memperjuangkan proses validasi data yang lebih transparan dan tepat sasaran. Sementara untuk UMKM, ia mendorong adanya program pendampingan, pelatihan, serta akses modal yang lebih mudah agar usaha kecil menengah di Kota Sukabumi semakin berkembang.
” Melalui reses ini, diharapkan ada solusi nyata yang dapat segera direalisasikan demi kesejahteraan masyarakat di Kota Sukabumi,” ungkap Abdul Kohar. Terutama untuk warga di Dapil 3 yakni Kecamatan Gunungpuyuh dan Warudoyong Kota Sukabumi yang merupakan wilayah pemilihannya.