Kabar  

Gabungkan Teori dan Praktik, UM Bandung Perkuat Pembelajaran Psikologi Klinis

Kunjungan edukatif mahasiswa Prodi Psikologi UM Bandung ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jawa Barat di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

KABARINDAH.COM, Bandung – Mahasiswa prodi Psikologi UM Bandung melaksanakan kunjungan edukatif ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jawa Barat di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, sebagai bagian dari upaya pendalaman materi mata kuliah Psikologi Klinis dan Abnormal.

Kegiatan ini berlangsung pada dua gelombang, yakni Selasa, 24 Juni dan 1 Juli 2025, dengan melibatkan sebanyak 148 mahasiswa semester enam dan lima orang dosen pendamping.

”Psikologi sebagai ilmu yang mempelajari perilaku manusia secara menyeluruh, baik dari aspek biologis maupun psikologis, menuntut pemahaman mendalam melalui teori sekaligus praktik,” ujar dosen pengampu Riyanda Utari.

Dalam konteks ini, katanya, kunjungan ke RSJ menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk menyaksikan langsung bagaimana ilmu psikologi diterapkan dalam menangani berbagai gangguan kejiwaan.

Baca Juga:  Kolaborasi DPRD Jabar dan UM Bandung Didorong untuk Program Pembangunan Berkelanjutan

Secara fitrah, manusia memiliki potensi untuk bertahan hidup dan berkembang dalam lingkungan sosialnya. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa tidak semua individu mampu menjalankan peran sosial sesuai harapan masyarakat.

“Faktor-faktor seperti kondisi biologis, pola asuh yang tidak sehat, dan lingkungan yang tidak mendukung dapat menyebabkan perilaku menyimpang, atau dalam psikologi dikenal sebagai perilaku abnormal,” tambahnya.

Perilaku abnormal sendiri memiliki ciri khas yang dirumuskan dalam pedoman diagnostik seperti PPDGJ (Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa) dan DSM V (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders).

Intervensi terhadap gangguan tersebut dilakukan melalui berbagai pendekatan, mulai dari terapi psikologis, pemberian obat-obatan psikotropika, hingga perawatan intensif di rumah sakit jiwa.

Baca Juga:  Kado Lebaran, 110 Calon PPPK Kota Sukabumi yang Lulus Seleksi 2024 Dilantik April 2025

Dia menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap teori-teori yang telah dipelajari di kelas. “Mahasiswa dapat melihat langsung praktik di lapangan, berinteraksi dengan pasien, dan memahami kompleksitas penanganan gangguan jiwa dari berbagai aspek,” imbuhnya.

Selain menambah wawasan akademik, kunjungan ini juga dimaksudkan untuk membentuk empati dan sikap profesional dalam diri mahasiswa sebagai calon psikolog. Melalui interaksi dengan tenaga medis dan pasien di RSJ, mahasiswa dilatih untuk bersikap lebih terbuka, kritis, dan solutif dalam menghadapi realitas di lapangan.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari para mahasiswa. Banyak di antara mereka yang merasa kunjungan ini membuka mata dan pikiran mereka terhadap dinamika kesehatan mental di Indonesia. Pengalaman langsung ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga dalam menyiapkan diri menghadapi dunia kerja di bidang psikologi klinis.

Baca Juga:  Jangan Hanya Andalkan Beras, Saatnya Masyarakat Beralih ke Pangan Lokal

Dengan kunjungan ini, UM Bandung terus menunjukkan komitmennya dalam menyediakan pengalaman belajar yang holistik, yang tidak hanya berfokus pada teori di ruang kelas. Namun, memperkuat keterampilan dan sensitivitas mahasiswa terhadap isu-isu nyata di masyarakat.***(FA)