KABARINDAH.COM – Menteri BUMN, Erick Thohir mendukung kepemimpinan perempuan di BUMN. Target khusus untuk komposisi pemimpin perempuan di lingkungan BUMN harus terus meningkat 25% pada tahun 2023.
Dengan memberikan kesempatan dan mengarahkan calon pemimpin masa depan dari generasi muda perempuan Indonesia. Untuk mendukung kontribusi perempuan dan kesetaraan gender, Erick Thohir juga membentuk komunitas Arkadewi dan program Girl Take Over 2021 yang merupakan langkah nyata pembentukan Srikandi BUMN dan Women Leadership di lingkungan BUMN.
“Saya percaya, membuka pintu kemajuan, daya dan peran lebih besar bagi perempuan akan membuka pintu-pintu kemajuan dan peran yang fundamental dan lebih besar bagi perusahaan dan bangsa.” ujar Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir punya target khusus untuk komposisi pemimpin perempuan di lingkungan BUMN. Diketahui, Menteri Erick punya target 15 persen pemimpin perempuan di 2021.
Sementara, mengacu materi prestasi Kementerian BUMN yang diterima, Menteri Erick juga punya target 25 persen komposisi pemimpin perempuan pada 2023 mendatang. Artinya, ada target peningkatan sebesar 10 persen.
Menurut materi yang sama ada sekitar 12 nama perempuan yang menjabat direktur di perusahaan pelat merah. Diantaranya;
1. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati,
2. Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi.
3. Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati,
4. Direktur Utama DAMRI Setia N Milatia,
5. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar,
6. Drektur Keuangan Bank BNI Novita Widya A.,
7. Direktur Keuangan dan MR Bukit Asam, Farida Thamrin,
8. Direktur Keuangan Mind ID Devi Pradnya Paramita,
9. Direktur Penelitian dan Pengembangan Bisnis Bio Farma Yuliana Indiati,
10. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Hilda Savitri,
11. Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah,
12. Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I Devy Suradji.