Dua Kecamatan Kota Sukabumi Awali Musrenbang untuk Perencanaan Pembangunan di 2026

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Tahapan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan di Kota Sukabumi untuk perencanaan pembangunan tahun 2026 mulai digelar di pertengahn Januari 2025. Momen ini dalam menentukan prioritas pembangunan berdasarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat di wilayah.

Musrenbang tingkat kecamatan ini diawali di Kecamatan Lembursitu dan Cikole yang digelar pada Senin (20/1/2025). Acara ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, dihadiri oleh Pj Sekda Kota Sukabumi, M Hasan Asari, Kepala Bappeda Kota Sukabumi Asep Suhendrawan, Camat Lembursitu dan Cikole, perwakilan SKPD, para lurah se-Kecamatan Lembursitu dan Cikole serta berbagai unsur kemasyarakatan.

” Musrenbang ini fokus pada tujuan utama pembangunan, seperti peningkatan pendapatan masyarakat, pemerataan kesempatan kerja, wirausaha, dan kesehatan,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dalam arahannya. Sebab, dari data yang ada tingkat pengangguran di Kota Sukabumi mencapai 8,34 persen dan angka kemiskinan berada di 7,2 persen.

Hal ini terang Kusmana, harus menjadi perhatian untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Ia juga mengapresiasi pelaksanaan Musrenbang yang berjalan lancar dan menyarankan agar kecamatan mendukung program makan bergizi gratis dengan penyediaan dapur yang ideal.

Kusmana juga menyampaikan, Musrenbang ini menjadi langkah awal untuk merancang program pembangunan tahun 2026. Ia berharap sektor kesehatan, pendidikan, dan daya beli masyarakat semakin mumpuni.

Baca Juga:  Cipelang Herang Ramadhan Fair, Ajang Promosikan Produk UMKM Lokal Sukabumi

Musrenbang ini pun lanjut Kusmana adalah langkah awal yang harus dijalankan dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Sehingga semua elemen perlu mendukung program prioritas, termasuk penurunan angka kemskinan, pengangguran, penurunan angka prevalensi stunting, dan program makan bergizi gratis.

” Alhamdulillah, acara ini tetap berjalan lancar, menandakan keberkahan,” ungkap Kusmana. Ia berpesan agar seluruh elemen, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, terus bersinergi untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik.

Camat Lembursitu, Yudi Sutriana, memaparkan potensi wilayah dengan luas 1.069 hektare dan jumlah penduduk 42.181 jiwa. Menurutnya, pengelolaan yang tepat dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

” Kami telah menyelesaikan tahapan Musrenbang hingga tingkat kelurahan, dengan 530 usulan prioritas RW dan 50 skala prioritas kelurahan yang totalnya mencapai Rp 27 miliar,” cetus Yudi. Ia juga menyoroti keberhasilan pengurangan kawasan kumuh sebesar 20 persen dan dukungan terhadap penurunan angka stunting, sejalan dengan konsep pembangunan inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga:  Akhir Tahun, Pemkot Sukabumi Komitmen Turunkan Angka Stunting

Sementara itu, di Kecamatan Cikole, Camat Cikole, Caesar Anwar, memaparkan capaian dan potensi wilayahnya yang memiliki 55.254 jiwa penduduk. ” Kami berhasil mencapai indeks pelayanan publik kategori B dan partisipasi masyarakat 100% pada 2024. Potensi UMKM, seperti batik Kenari, Lokatmala , dan olahan jahe, menjadi andalan wilayah kami,” jelasnya.