DPRD Kota Sukabumi Apresiasi Aksi Mahasiswa PMII, Siap Tindaklanjuti Aspirasi

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Kalangan DPRD Kota Sukabumi mengapresiasi aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi, Rabu (29/10/2025). Para mahasiswa itu salah satunya mendesak agar DPRD Kota Sukabumi serius menuntaskan Panja Wakaf dan TKPP dan membuka hasilnya kepada publik.

Aspirasi mahasiswa diterima Ketua DPRD Kota Sukabumi Wawan Juanda yang didampingi Anggota DPRD Kota Sukabumi Raden Koesoemo Hutaripto dan Fajar Kontara.

” Aksi mahasiswa ini bagian dari demokrasi di negara kita, khususnya di Kota Sukabumi,” kata Ketua DPRD Kota Sukabumi, Wawan Juanda kepada wartawan. Sesuai dengan ketentuan yang ada pada pasal 162 ayat 2 hingga 5 Tatib DPRD Nomor 1 tahun 2025, DPRD memiliki kewajiban menerima, mendengar, menyerap dan menindaklanjuti segala aspirasi  dari masyarakat termasuk mahasiswa yang luar biasa menjaga demokrasi.

DPRD kata Wawan, memberikan apresiasi dan terimakasih kepada mahasiswa yang gigih dan peduli pada Sukabumi tercinta. ” Apa yang disampaikan mahasiswa terkait repleksi kinerja satu tahun DPRD yang sudah setahun lebih sejak dilantik 2 September 2024 lalu,” jelasnya.

Mahasiswa lanjut Wawan, menanyakan tentang kinerja kenapa baru kali ini sepertinya bangun. Namun, ia memastikan dewan dari dulu bangun namun mungkin media kurang menyampaikan kepada masyarakat. Karena selama ini DPRD menjaga program yang dilakukan pemerintahan dan berkolaborasi dengan wali kota sebagai pemerintahan.

Anggota DPRD Kota Sukabumi Raden Koesoemo Hutaripto mengatakan, DPRD serius dalam pembahasan Panja Wakaf dan TKPP. ” Sebagai bagian dari Panja TKPP, kami sudah melakukan komunikasi dengan pihak terkait dan langkah berikutnya akan melakukan rapat internal,” katanya.

Selanjutnya terang Raden, Panja akan memberikan rekomendasi kepada pimpinan dan pimpinan akan memberikan rekomendasi kepada wali kota. Semuanya dilakukan secara profesional dan jauh dari kepentingan pribadi masing-masing.

” Apa yang disampaikan mahasiswa tadi memang bagian proses demokrasi di Indonesia dan jangan sampai alergi, mahasiswa sebagai sosial kontrol dan DPRD terus akan mendengar apa yang disampaikan masyarakat,” ungkap Raden. Termasuk, mahasiswa yang selama ini melakukan aksi dan ada hearing di DPRD.

Raden mengatakan, DPRD bukan baru bangkit, tapi dari lama sudah melakukan komunikasi intensif oleh pimpinan DPRD dengan pemerintahan. Ke depan akan terus dijaga agar kesejahteraan rakyat terwujud dan visi misi wali kota terlaksana. Riga Nurul Iman