KABARINDAH.COM, Sukabumi–Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) Penyusunan Rencana Strategis 2025 – 2029, Rabu (23/4/2025). Dalam momen itu hadir Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana yang mendorong Diskominfo untuk menyebarluaskan program pembangunan pemerintah seperti peningkatan PAD hingga literasi wakaf.
FPD tersebut dihadiri berbagai pemangku kepentingan diantaranya perwakilan organisasi jurnalis, perusahaan telekomunikasi dan Relawan TIK.
” Peran Diskominfo sangat krusial untuk mensukseskan program pemerintah,” ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana. Di mana, ada tiga hal yang ditekankan kepada seluruh jajaran Diskominfo.
Di antaranya mengenai penguatan literasi wakaf dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah melalui upaya inovatif dan kreatif seperti melalui penyederhanaan pengurusan izin penyelenggaraan acara. Walaupun perlu proses dan hal yang terjadi saat ini merupakan dinamika.
Menurut Bobby, peningkatan PAD untuk masyarakat, karena masalah di Kota Sukabumi adalah anggaran yang kurang. Ia pun menerangkan mengenai rencana Festival Menata Kebaikan Tech dengan tujuan untuk mencari kreator konten digital terbaik yang akan menjadi mitra pemerintah, salah satunya dalam pengembangan UMKM.
“ Bulan Juni akan dilaunching Festival Menata Kebaikan Tech. Pemenangnya akan berkolaborasi sama kita, salah satunya dalam pembuatan iklan UMKM,” terang Bobby.
Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar menyampaikan beberapa rancangan program yang akan dimasukkan ke dalam Rencana Strategis 2025 – 2029. Misalnya seperti penyelenggaraan layanan digital terpadu, penataan kabel udara, penguatan kehumasan untuk mendorong pertumbuhan investasi dan optimalisasi peran forum satu data.
“ Rancangan program di Bidang IKP Diskominfo diantaranya Ngobrol Happy, kita ingin maksimalkan pola komunikasi kepada masyarakat,” cetus Rahmat. Kemudian videotron yang tersebar di berbagai wilayah kita optimalkan sebagai sarana komunikasi masyarakat dengan penayangan iklan layanan masyarakat.
Rahmat menuturkan, terdapat tiga program dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2025 – 2029 yang berkaitan dengan tugas Diskominfo. Yakni pengintegrasian layanan publik memanfaatkan teknologi infomasi, peningkatan komunikasi publik, dan penguatan tata kelola data.
Pada kesempatan tersebut beberapa pemangku kepentingan menyampaikan aspirasi mereka diantaranya mengenai peran Diskominfo untuk meningkatkan kemampuan literasi digital masyarakat. Selain itu perhatian terhadap keamanan sistem informasi pemerintah terutama dalam masa efisiensi anggaran, serta kolaborasi media dengan berbagai akun media sosial pemerintah untuk menyebarluaskan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.