KABARINDAH.COM, Sukabumi–Pemkot Sukabumi melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menggencarkan perekaman KTP kepada kelompok rentan yakni lansia dan penyandang disabilitas. Upaya ini sebagai bagian dari memudahkan pelayanan administrasi kependudukan kepada semua elemen warga.
” Disdukcapil Kota Sukabumi berkomitmen untuk menjaga data warga Kota Sukabumi, termasuk kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas,” ujar Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho, Rabu (19/11/2025). Di mana, petugas hadir langsung ke rumah, dengan tujuan sederhana untuk menjaga data penduduk agar tercatat oleh negara.
Sehingga kata Tejo, langkah ini memudahkan dalam mengakses berbagai layanan yang memerlukan dokumen kependudukan. Ia mencontohkan pada pertengahan Oktober 2025 lalu disdukcapil melakukan pelayanan kepada 5 penduduk yang termasuk kelompok rentan (Lansia & Penyandang Disabilitas).
Mereka tersebar di beberapa Kelurahan, diantaranya Kelurahan Sudajaya Hilir (3 orang), Limusnunggal (1 orang), Gedongpanjang (1 orang). Di mana, seluruhnya telah berhasil dilakukan perekaman KTP-el
Sebelumnya, layanan jemput bola adminduk kepada penyandang disabilitas di kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jumat (12/9/2025). <span;>Layanan serupa juga dilakukan di Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi pada 3 Septsmber 2025 lalu.
” Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh warga, termasuk penyandang disabilitas memiliki dokumen identitas tanpa harus ke kantor,” ujar Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho, Jumat. Ia percaya bahwa setiap warga memiliki hak yang sama untuk diakui, dihormati dan dilayani termasuk layanan adminduk.
Upaya ini kata Tejo, menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada warga. Khususnya dalam pelayanan administrasi kependudukan kepada penyandang disabilitas.
” Pencatatan sipil ini penting supaya tidak boleh ada lagi warga Sukabumi yang tidak memiliki KTP, KK, surat-sura baik akta kelahiran dan kematian karena harus ada,” ujar Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. Sehingga Disdukcapil jemput bola ke bawah mendorong tertib administratif.
Khususnya kata Ayep, memudahkan warga dalam mendapatkan layanan adminduk. Selain itu ia meminta warga kalau bekerja di luar negeri menginformasikan ke disnaker jangan sampai ada warga ketika diluar ada masalah. Riga Nurul Iman











