KABARINDAH.COM, Sukabumi–Sebanyak tiga program prioritas mengemuka dalam Forum Perangkat Daerah (FPD) Penyusunan Renstra Tahun 2025-2029 Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi, Rabu (23/4/2025). Tiga hal itu yakni terkait penanggulangan kasus kekerasan anak dan perempuan, program KB, dan pencegahan kasus stunting.
” Ada tiga program prioritas dalam lima tahun ke depan di DP2KBP3A,” ujar Sekretaris DP2KBP3A Kota Sukabumi, Rina Hestiana. Pertama, penanggulangan kasus pada perempuan dan anak termasuk konseling pada kasus kekerasan perempuan dan anak.
Kedua lanjut Rina, pada bidang KB yakni peningkatan edukasi pada pasangan usia subur pada empat terlalu. Ke empat terlalu itu yakni terlalu muda, terlalu tua, terlalu banyak dan terlalu sering terkait kehamilan.
Ketiga kata Rina program Genting yakni Gerakan orangtua asuh cegah stunting. Bagaimana ke depan anak asuh stunting dikelola dinas dan akhirnya pada tingkat Kota Sukabumi. Ia mengatakan DP2KBP3A fokus pada keluarga beresiko stunting.
” Jadi ada tiga prioritas dalam lima tahun ke depan,” ungkap Rina. Sehingga akan berupaya semaksimal mungkin menjalankannya.
Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana yang hadir dalam acara FPD mengatakan, semua pihak jadi bagian saling mengingatkan dalam mengatasi kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. ” Medsos jadi perhatian agar anak tumbuh normal dan jangan sampai melihat hal yang belum saatnya,” katanya
Bobby pun aman mendorong rumah aman sebagai tempat persinggahan ketika ada ketidaknyamanan dalam berbagai masalah kasus anak dan perempuan. Saat ini rumah aman di Sukabumi masih dalam kondisi sewa.
