KABARINDAH.COM, Sukabumi–Berbagai cara dilakukan dalam mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar terus berkembang. Salah satunya melalui program UMKM naik kelaa yang digulirkan Pemprov Jabar yang digulirkan di Kota Sukabumi.
Hal ini ditandai dengan Opening Ceremony UMKM Naik Kelas Tahun 2024 sekaligus pembukaan program pendampingan UMKM Naik Kelas Tahun 2024 di Aula Bank bjb Sukabumi, Jumat (3/5/2024). Dalam momen itu hadir Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Jawa Barat, Rachmat Taufik Gersadi dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan serta Korda UMKM Naik Kelas Sri Puji Rahayu.
” Pelatihan UMKM naik kelas ini dapat menambah wawasan, keterampilan, pengetahuan, dan peningkatan kualitas erta kompetensi bagi pelaku usaha mikro,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. Sehingga momen ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh para peserta.
Kusmana menuturkan, sejak menjadi pj wali kota telah mewajibkan harus ada UMKM dalam setiap kegiatan. Termasuk dengan adanya UU Cipta Kerja, maka pasar modern dipersilahkan kembali dibangun sengan aturan tertenti diatur sedemikian rupa.
” Dimungkinkan harus ada stan UMKM di dalamnya,jangan di pojok tapi muncul di depannya,” kata Kusmana. Namun produk UMKM yang masuk harus ada seleksi atau kurasi terlebih dulu.
Menurut Kusmana, potensi pengembangan UMKM sangat terbuka. Apalagi, Sukabumi menjadi tempat memginap bagi wisatawan yang akan mengunjungi lokasi wisata di Kabupaten Sukabumi.
<span;>Seperti diketahui UMKM naik kelas ini berfokus pada pengembangan SDM, akses pemasaran, teknologi, dan target berorientasi ekspor.
