Awas! Kebiasaan Ini Bikin Remaja Rentan HIV, KPA Sukabumi Bongkar Faktanya di MPLS

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Para remaja harus mewaspadai aktivitas yang rentan terkena HIV/AIDS. Hal ini mengemuka saat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi turut ambil bagian dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang diselenggarakan oleh PKBM Makmur, Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Ahad (20/7/2025).

Dalam kegiatan tersebut, KPA menyampaikan materi edukatif mengenai pentingnya pencegahan HIV/AIDS di kalangan remaja. Kegiatan diikuti oleh 30 peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan paket A, B, dan C, serta dihadiri oleh sejumlah instansi terkait seperti Polsek Ciracap, Puskesmas Ciracap, dan Pembina PKBM Makmur Arif Rahman Hakim.

” MPLS tidak hanya berfungsi sebagai sarana pengenalan lingkungan belajar, tetapi juga sebagai media edukasi karakter dan kesehatan,” ujar Kepala PKBM Makmur, Irwan Setiadi. Ia menekankan pentingnya memberikan pemahaman kepada peserta didik mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, dampak negatif pornografi, dan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.

Momen ini kata Irwan, merupakan langkah awal agar peserta didik mampu memahami dan menghindari gaya hidup yang berisiko terhadap masa depan mereka. Salah satunya dengan menghindari aktivitas yang rentan terkena HIV/AIDS.

Narasumber dari KPA Kabupaten Sukabumi, Mohamad Badruddin, yang juga merupakan pendamping Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) wilayah Pajampangan, menyampaikan, perilaku berisiko seperti penggunaan narkoba suntik dan hubungan seksual tanpa pengaman masih menjadi faktor utama penyebaran HIV. “Maraknya akses terhadap konten pornografi turut mendorong perilaku seksual yang tidak aman, terutama di kalangan remaja,” jelasnya.

Baca Juga:  Rakor Komunitas LDK PWM Yogyakarta Percepat Gerakan Sedekah Sampah

Badruddin menambahkan edukasi sejak dini sangat penting agar remaja memiliki kesadaran untuk menjaga diri dari potensi infeksi menular seksual. Harapannya dapat menjalani kehidupan yang sehat.

Perwakilan Puskesmas Ciracap, Bidan Dice Antika yang turut memberikan materi mengenai kesehatan reproduksi remaja menekankan pemahaman tentang fungsi organ reproduksi dan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental harus ditanamkan sejak usia sekolah. “Remaja perlu tahu bagaimana cara menjaga kesehatan tubuhnya secara menyeluruh agar dapat mengambil keputusan yang tepat dan bertanggung jawab,” tuturnya.

Melalui kegiatan MPLS ini kata Dice, diharapkan para peserta tidak hanya mengenal lingkungan belajar mereka. Tetapi juga memperoleh pengetahuan penting terkait gaya hidup sehat, pencegahan HIV/AIDS, dan penguatan karakter sejak dini. Atep Maulana

Baca Juga:  Ini Yang Harus Dilakukan Agar UM Bandung Jadi Kampus Unggul di Era Disrupsi