Kabar  

Angkat Tema Kurban, Cerpen Karya Mahasiswa UM Bandung Ini Raih Juara Pertama Festival Literasi

KABARINDAH.COM, Bandung — Mahasiswa program studi Teknologi Pangan UM Bandung Syita Aulia Syafira sukses meraih juara pertama lomba karya tulis cerpen Festival Literasi yang digelar PK IMM Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) pada Sabtu (18/03/2023).

Kegiatan ini berlangsung di selasar lantai satu UM Bandung dengan mengangkat tema ”Mencetak Generasi Breintelektual dan Kreatif”. Ada beragam lomba dalam festival ini, mulai dari karya tulisan ilmiah seperti jurnal hingga karya tulis non ilmiah seperti cerpen.

Syita menjelaskan bahwa setiap peserta bebas memilih tema dalam menulis cerpen untuk anak usia PAUD. ”Banyak sekali tema yang boleh diangkat, baik itu seputar pembelajaran PAUD, kisah islami, hewan, dan sebagainya,” ucap Syita.

Baca Juga:  Top! Mahasiswa Ilmu Komunikasi UM Bandung Raih Prestasi Membanggakan Dalam Lomba Video Pendek

Ia menjelaskan, sebanyak 27 peserta dari mahasiswa berbagai prodi di UM Bandung menampilkan beragam cerita unik yang menarik para juri. ”Sulit banget menemukan idenya itu karena belum pernah membuat cerita untuk anak-anak,” lanjut Syita.

Meskipun mengalami kesulitan, ia sudah memilki pengalaman dalam menulis cerita sejak ia masuk sekolah dasar. ”Alhamdulillah saya sampai sekarang sering nulis di beberapa platform seperti Instagram, blog, dan Wattpad,” terang perempuan asal Kabupaten Bandung ini.

Kurban

Cerpen yang ia buat bercerita seputar kurban yang disemati dengan sejarah Nabi Ismail AS. Pada cerita itu dijelaskan bahwa ada seorang anak yang tidak ingin sapi dan dombanya disembelih untuk kurban. ”Nah karena tidak mau, ayah dari anak itu menceritakan kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail mengenai kurban,” ungkap Syita.

Baca Juga:  Selamat! Rosihon Anwar Resmi Jabat Rektor UIN Bandung Periode 2023-2027

Cerita yang mengangkat seputar kurban itu mengandung banyak sekali pengajaran yang cocok untuk anak-anak. ”Banyak amanat dari cerita itu mulai dari ketabahan, keikhlasan, keteguhan iman, dan ketakwaan kepada Allah SWT,” tandas Syita***(FK)