KABARINDAH.COM, Sukabumi–DPD PKS Kota Sukabumi menggelar pengukuhan dan konsolidasi Bidang Perempuan Keluarga (Bipeka) DPD PKS Kota Sukabumi pada Ahad (7/12/2025). Momen ini dalam rangka upaya PKS memperkuat ketahanan keluarga Indonesia dari sisi nilai (akhlak, spiritualitas) dan ekonomi.
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPD PKS Kota Sukabumi Danny Ramdhani, para pimpinan dan pengurus DPD PKS Kota Sukabumi, Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Cita Fiania Hasanah, pengurus Bipeka DPD PKS Kota Sukabumi, dan pemateri pada acara Fitri Hayati Fahmi.
” Alhamdulillah, acara pengukuhan konsolidasi, dan silaturahmi Bipeka bersama kader perempuan PKS Kota Sukabumi ini dalam memperkuat ketahanan keluarga Indonesia dari sisi nilai (akhlak, spiritualitas) dan ekonomi,” ujar Ketua DPD PKS Kota Sukabumi Danny Ramdhani. Di antaranya dengan mempersiapkan perempuan dan keluarga menghadapi tantangan era digital, serta meningkatkan peran perempuan dalam masyarakat melalui program nyata.
Misalnya kata Danny, seperti pendidikan keluarga, pemberdayaan ekonomi, dan advokasi kebijakan untuk menciptakan keluarga yang sehat, harmonis, dan berdaya. Yang pada akhirnya membangun bangsa yang kuat.
” Acara hari ini adalah bukti nyata bahwa PKS sangat serius menempatkan ibu-ibu dan keluarga sebagai inti dari perjuangan,” ungkap Danny. Ia ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya jajaran Bipeka DPD PKS Kota Sukabumi yang merupakan srikandi-srikandi tangguh, benteng keluarga, dan pejuang sejati yang bekerja tanpa kenal lelah.
Danny menuturkan, semua tahu, peran ibu di masa kini itu luar biasa sibuk dan penting. Di satu sisi adalah madrasah pertama, sekolah utama bagi anak-anak yang membentuk akhlak dan karakter mereka.
Di sisi lain lanjut Danny, ibu-ibu juga menjadi penggerak ekonomi keluarga, aktif di sosial, dan tentu saja di dunia politik. ” Bagi PKS, ibu-ibu bukan hanya pelengkap
atau ban serep, mereka adalah mitra
strategis, teman seperjuangan yang setara,” jelasnya.
Itulah kenapa terang Danny, PKS akan terus berjuang agar suara hati ibu-ibu didengar dan aspirasi keluarga diwujudkan menjadi kebijakan yang memihak di Kota Sukabumi. Ia mengatakan saat ini hidup di zaman yang serba cepat dan penuh tantangan dan seringkali keluarga kitalah yang paling kena dampaknya menghadapi masalah serius seperti masalah dapur dan ekonomi keluarga di tengah kebutuhan yang terus naik.
” Anak-anak kita gampang terpapar hal-hal buruk dari internet dan media sosial tanpa filter,” cetus Danny. Sehingga, ancaman kesehatan dan mental seperti stunting, bullying, atau narkoba di kalangan remaja menjadi agenda besar unrukmembangun keluarga yang kuat dan kokoh.

Kuat lanjut Danny, bukan hanya dompetnya, tapi kuat juga imannya, mentalnya, dan sosialnya. Ia memastikan rumah tangga di Sukabumi menjadi benteng yang tidak mudah roboh.
” Mari jadikan Sukabumi sebagai kota keluarga yang damai, sejahtera, dan penuh berkah. Inilah saatnya mari jadikan acara konsolidasi ini sebagai titik balik kebangkitan peran perempuan PKS,” ungkap Danny. Sebab, keberadaan pengurus tidak hanya bekerja di rumah, tapi bekerja untuk perubahan besar di Sukabumi
Danny mengajak semua pertama aktiflah berpartisipasi dengan mengikuti semua
program Bipeka dengan menjadi agen kebaikan, agen solusi, di lingkungan RT RW. Kedua, jadilah agen perubahan mulai dari
keluarga sendiri, lalu tebarkan semangat positif ke tetangga dan kerabat terdekat.
” Teruslah berkarya dan berdakwah dengan keikhlasan, akhlak yang mulia, dan semangat yang tidak pernah kendor,” tutur Danny. Khusus untuk pemilu yang akan datang punya satu target besar yang belum pernah diraih harus jadikan pemilu ke depan sebagai momen bersejarah.
Sebab kata Danny, sampai hari ini, belum ada satu pun anggota DPRD Kota Sukabumi perempuan dari PKS. ” Kita tidak boleh terus begini, sudah saatnya kita pecah telor,” jelasnya.
Mari lanjut Danny, pastikan dengan kerja keras dan kekompakan satu atau lebih anggota DPRD perempuan dari PKS berhasil duduk di kursi parlemen Kota Sukabumi. ” Ini bukan hanya soal kursi, tapi ini soal memastikan suara hati ibu-ibu, suara hati para istri, dan suara hati kaum perempuan Sukabumi benar-benar diperjuangkan melalui kebijakan daerah,” imbuhnya.
Kalau PKS menang dan perwakilan ibu-ibu ada di sana kata Danny, insya Allah kebijakan yang pro-keluarga dan pro-anak akan semakin kuat saatnya soliditas dan kemenangan. Ia mengajak marilah teguhkan hati dan kuatkan kebersamaan, sebab kekompakan kita adalah kunci untuk meraih kemenangan.
Bukan sekadar target satu atau dua kursi jabatan lanjut Danny, tapi berjuang demi
Sukabumi yang penuh kemaslahatan. Mari genggam erat semangat persatuan, hilangkan semua bibit perpecahan, buktikan PKS adalah harapan masyarakat, untuk mewujudkan kota keluarga yang berdaulat.
” Mari kita tunaikan tugas besar ini dengan ketekunan, jadikan rumah kita pusat dakwah dan pendidikan,” cetus Danny. Ssemua energi dan ikhtiar dijalankan dengan penuh ketaatan, agar pemilu ke depan menjadi tonggak kemenangan.
Terakhir sambung Danny, bulatkan tekad harus pecah telor, dan raih kembali kemenangan pemilu dan pilkada.











