KABARINDAH.COM, Sukabumi–Pemkot Sukabumi berupaya memperkuat pemberdayaan perempuan dalam bidang ekonomi. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, usai melakukan audiensi dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, di Ruang Rapat Menteri, Lantai 10, Gedung Kementerian PPPA, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025).
“Sukabumi tidak bisa dibangun oleh satu institusi saja, tetapi harus berkolaborasi antara pemerintah kota, provinsi, dan seluruh kementerian yang ada di Indonesia,” ujar Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. Sehingga, ia melakukan audiensi dengan Menteri PPPA dalam rangka membahas upaya pemenuhan standar ruang bermain anak serta fasilitasi pelayanan terhadap perempuan dan anak di Kota Sukabumi.
Ayep mengatakan, terdapat sejumlah hal penting yang dibahas bersama Menteri Arifah Fauzi. Salah satunya terkait program permodalan bagi perempuan pelaku usaha serta penguatan kapasitas dalam pemberdayaan perempuan di tingkat lokal.
Menurut Ayep, program Qordhul Hasan, yang menjadi salah satu inisiatif unggulan Pemkot Sukabumi, telah menyalurkan pembiayaan kepada 750 penerima manfaat hingga November 2025. “Program Qordhul Hasan ini akan terus kami tingkatkan, termasuk melalui kolaborasi dengan PNM (Permodalan Nasional Madani).
Alhamdulillah kata Ayep, menteri PPPA menyatakan siap membantu pengembangannya agar dampaknya lebih luas. Ia mengatakan komitmen Pemkot Sukabumi terhadap pembangunan yang inklusif dan berkeadilan sosial akan terus diperkuat melalui sinergi lintas sektor.
“Kami akan terus berikhtiar dan mencari potensi dari berbagai sektor, mulai dari pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, hingga pengembangan UMKM. Semua ini memerlukan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak,” tambah Ayep. Wali Kota Sukabumi juga mengungkapkan bahwa langkah strategis ini merupakan bagian dari visi besar untuk menjadikan Sukabumi sebagai kota yang berdaya saing, berkeadilan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Besok saya akan melanjutkan audiensi ke Kementerian Pekerjaan Umum untuk membahas dukungan infrastruktur yang menunjang program-program sosial ini,” ujar Ayep. Pertemuan tersebut menjadi momentum penting bagi Pemkot Sukabumi dalam memperkuat jejaring dan kemitraan antar-lembaga. Riga Nurul Iman











