KABARINDAH.COM, Sukabumi–Para penyintas bencana banjir limpasan di Kampung Ciseureuh, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi masih membutuhkan bantuan. Bantuan yang dibutuhkan mulai dari kebutuhan pokok seperti beras hingga pakaian dalam.
Seperti diketahui, bencana banjir limpasan menerjanh Kampung Ciseureuh RT 01 RW 01, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi pada Sabtu (9/8/2025) malam. Peristiwa tersebut akibat tingginya intensitas hujan dan dampak dari tersumbatnya saluran air akibat sampah.
” Sebenarnya bantuan sudah mengalir dan alhamdulillah cukup,” ujar Sekretaris RW 01 Kelurahan Karangtengah, Heni, Senin (11/8/2025). Namun, memang masih ada sejumlah kebutuhan pokok yang masih diharapkan oleh penyintas banjir limpasan.
Menurut Heni, kebutuhan pokok yang dibutuhkan penyintas banjir yakni beras, minyak goreng dan lauk pauknya. Selain itu warga membutuhkan celana dalam, alat tulis dan sepatu karena yang dimiliki warga terendam banjir limpasan.
” Bantuan sudah ada dari Baznas, dinsos, anggota dewan alhamdulillah berupa bantuan pangan,” cetus Heni. Bantuan pun ada dari indtansi dalduk.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana meninjau langsung lokasi terdampak banjir limpasan di Kampung Ciseureuh, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Ahad (10/7/2025). Langkah itu untukmemastikan penanganan darurat bencana berjalan cepat.
Berdasarkan data di lapangan, banjir ini berdampak ke sebanyak 20 kepala keluarga (KK) dengan total 60 jiwa. ” Pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah bergerak cepat sejak malam kejadian, dibantu Dinas Sosial dan unsur masyarakat,” ujar Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana.
Menurutnya, BPBD sudah sangat cepat tanggap dan luar biasa dalam.penanganan bencana. Selain itu Dinas Sosial hadir di sini untuk memberikan bantuan. Bantuan yang disalurkan mencakup tempat tidur, selimut, beras, bahan makanan, serta perlengkapan khusus bagi balita. Riga Nurul Iman
