Banjir Limpasan Akibat Selokan Tersumbat Sampah, Sebabkan 18 Rumah Warga di Karangtengah Sukabumi Terdampak

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Sebanyak 18 unit runah warga di Kampung Ciseureuh RT 01 RW 01, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi terdampak banjir limpasan, Sabtu (9/8/2025) malam. Kondisi tersebut terjadi akibat saluran air yang tersumbat sampah sehingga air meluap ke permukiman warga.

Informasi yang diperoleh, pada Sabtu malam wilayah Kota Sukabumi diguyur hujan deras. ” Data sementara ada 18 unit rumah yang terdampak banjir limpasan,” ujar Kepala Pelaksana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, Sabtu malam.

Warga yang terdampak sebanyak 21 Kepala Keluarga (KK). Di mana, ada sebanyak delapan balita dan empat orang lanjut usia (lansia).

Baca Juga:  Menteri ATR/BPN Tekankan Distribusi Lahan Harus Penuhi Unsur Pemerataan dan Keadilan

Menurut Novian, bencana ini terjadi akibat saluran air tersumbat oleh sampah. Sehingga embuat beberapa rumah terendam banjir limpasan.

” Saat ini sudah surut tinggal pembersihan sampah dan pembersihan rumah-rumah dari lumpur karena terendam banjir limpasan tersebut,” ungkap Novian. Ia mengatakan warga tetap bertahan sekarang di rumahnya dan petugas BPBD membantu bersih-bersih rumah dari lumpur bekas rendaman air limpasan.

Novian menerangkan, banjir ini akibat sampah yang membuat mampet saluran air. Dikarenakan oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab membuang batang pohon dan sampah lainnya ke Sungai Ciseureuh. Riga Nurul Iman