Bisnis  

Ekonomi Syariah Kota Sukabumi Terus Berkembang dengan Bertambahnya Perbankan Syariah

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Keberadaan ekonomi syariah di Kota Sukabumi terus berkembang. Hal ini ditandai dengan hadirnya perbankan syariah yang membuka layanananya di wilayah tersebut.

Misalnya dengan peresmian Kantor Cabang Sukabumi BJB Syariah di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 80 A Kota Sukabumi, Senin (14/7/2025). Peresmian kantor cabang BJB Syariah dilakukan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dan Direktur Utama Bank BJB Syariah Arief Setyahadi.

” Saya meresmikan kantor cabang BJB syariah di Kota Sukabumi, artinya Sukabumi sudah diperhitungkan,” ujar Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki kepada wartawan di sela-sela peresmian. Kehadiran BJB Syariah di Sukabumi merupakan langkah strategis dalam memperluas akses layanan keuangan syariah yang inklusif, amanah, dan terpercaya.

Baca Juga:  Menperin RI: untuk Hilirisasi Batu Bara, Pendirian Industri Methanol Diperlukan

Hadirnya bank ini lanjut Ayep, bukan hanya memperkuat sektor ekonomi daerah. Akan tetapi juga menjadi sarana edukasi masyarakat untuk hidup lebih bijak secara finansial dan spiritual.

Apalagi kata Ayep, Pemkot Sukabumi mengaggas dana abadi Kota Sukabumi berbasis wakaf. Di mana, dana wakaf yang ada di Kota Sukabumi yang nilainya Rp 284 juta, sekitar Rp 200 juta dibelikan ke sukuk BJB Syariah.

” Bagi hasilnya sekitar 8,7 persen artinya punya keuntungan per tahun 8,7 persen kali Rp 200 juta dipotong pajak,” ungkap Ayep. Intinya, semua dana hasil dari wakaf disimpan dan dikelola oleh lembaga keuangan syariah seperti BJB Syariah.

Menurut Ayep, ekosistem yang dibangun ini klop sekali atau nyambung dengan pembangunan ekonomi berkelanjutan. Sehingga, ekonomi syariah insya Allah menjanjikan di Sukabumi.
Contohnya terang Ayep, dana Baznas tidak 100 persen habus melainkan sekian persen dikelola atau disimpan di BJB Syariah, BSI, Bank Muamalat, dan lembaga syariah lainnya.

Baca Juga:  Ekonomi Syariah di Dunia Meningkat, BI: Banyak Negara Non Muslim Terapkan Sistem Syariah

” Alhamdulillah meningkatkan status sebelumnya kantor cabang pembantu (KCP) Sukabumi dan kini menjadi kantor cabang,” cetus Direktur Utama Bank BJB Syariah, Arief Setyahadi. Yang membedakan yakni otomatis pelayanan, jumlah orangnya dan bertambahnya produk yang akan dilayani untuk masyarakat Kota Sukabumi.

Terkait kolaborasi dengan pemkot tutur Arief nantinya kepala kantor cabang yang akan berkoordinasi lebih lanjut. Namun, yang pasti pada bulan lalu BJB Syariah menerbitkan sukuk surat berharga dan senilai Rp 200 juta dibeli sebagai bentuk kepedulian Pemkot Sukabumi terhadap produk bank.

” Ke depan banyak ide dari wali kota misalnya sekolah, BLUD, PDAM dan banyak lagi. Termasuk wisata kuliner yang menjadi andalan untuk berkolaborasi,” jelas Arief. Hal ini menunjukkan potensi ekonomi syariah berkembang dan bisa lebih luas melayani masyarakat dan produk bisa menjangkaunya. Riga Nurul Iman