Perempuan di Kota Sukabumi Dilatih Terampil Gunakan Kecerdasan Buatan

Para perempuan peserta pelatihan Hertech Perempuan Berdaya AI di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi pada Senin (7/7/2025).

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Kaum perempuan di Kota Sukabumi dilatih untuk berdaya menggunakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Langkah ini sebagai bentuk adaptasi menghadapi perkembangan teknologi digital.

Momen tersebut mengemuka dalam kegiatan Pelatihan Hertech Perempuan Berdaya AI di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi pada Senin (7/7/2025). Pelatihan yang dinisiasi ICT Watch ini dibuka Wali Kota. Sukabumi Ayep Zaki dan dihadiri K<span;>etua Bidang I TP-PKK Kota Sukabumi Kia Florita, Kepala Kemenag Samsul Puad, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Rahmat Sukandar, dan Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Kumindag) Agus Wawan Gunawan.

” Kecerdasan buatan (AI) tidak bisa dilawan, melainkan harus diadaptasi dan dimanfaatkan secara bijak,” ujar Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki. Kegiatan pelatihan ini mengusung tema “Perempuan Berdaya dan Terampil Menggunakan Kecerdasan Buatan” dan akan berlangsung selama tiga hari dengan total durasi pelatihan sebanyak 15 jam.

Ayep mencontohkan bagaimana perkembangan teknologi, khususnya di bidang manufaktur, telah mengubah proses produksi dari yang dulunya memakan waktu hingga enam bulan. Kini bisa dipercepat hanya dalam waktu satu minggu berkat pemanfaatan mesin pintar dan teknologi digital.

Menurut Ayep, penggunaan AI bukan hal yang baru. Secara nyata, teknologi ini sudah hadir dalam kehidupan sehari-hari, tertanam dalam telepon genggam, aplikasi media sosial, hingga industri seni dan pertanian.

Baca Juga:  Di HUT Setukpa Polri, Wali Kota Sukabumi Berharap Sukabumi Jadi Kota Polisi yang Aman dan Damai

“Hal menarik dari AI adalah kemampuannya membuat proses menjadi lebih murah dan efisien, termasuk dalam hal perkawinan silang tanaman seperti pisang melalui rekayasa digital,” tambah Ayep. Sebagai bentuk komitmen pemerintah, Wali Kota menegaskan bahwa Pemkot Sukabumi akan terus mendorong literasi teknologi di kalangan masyarakat.

Edukasi tentang kecerdasan buatan akan terus diperluas, agar anak-anak muda dan kaum perempuan bisa secara alami tumbuh selaras dengan perkembangan zaman. “Jika kita mengabaikan AI, kita akan tertinggal. Tapi jika kita menggunakannya secara bijak, AI bisa menjadi alat untuk kemajuan,” jelasnya.

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki berfoto bersama dengan peserta pelatihan.

Direktur Program ICT Watch, Prasasti Dewi menjelaskan, Sukabumi merupakan kota pertama yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan program Hertech. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan perempuan dalam menghadapi era digital.

Baca Juga:  Jaga Ketahanan Pangan, Pemkot Sukabumi Maksimalkan 1.200 Hektare Lahan Pertanian

Khususnya lanjut Dewi, penggunaan kecerdasan buatan yang kini telah memasuki berbagai sektor kehidupan. “Kami membuka ruang eksplorasi seluas-luasnya. Hari ini, 50% perempuan belum menyadari banyak jenis pekerjaan akan terdampak oleh kemajuan AI,” ungkapny

Kepala Kemenag Kota Sukabumi Samsul Puad, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. <span;>Ia menegaskan zinergi antara pemerintah daerah dan pihak sangat diperlukan agar program seperti ini bisa berjalan optimal.