Gelar Musorkotlub, Ketua Koni Kota Sukabumi yang Baru Didorong Naikkan Prestasi Olahraga

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sukabumi periode 2025–2029 digelar di Hotel Balcony, Selasa (27/5/2025). Momen ini diharapkan mampu memilih pimpinan KONI yang mampu mempersatukan dan meningkatkan prestasi olahraga.

Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tejo Condro Nugroho, Ketua Umum KONI Kota Sukabumi, serta perwakilan dari KONI Provinsi Jawa Barat.

” Kegiatan ini bertujuan untuk memilih dan menetapkan Ketua Umum KONI Kota Sukabumi periode 2025–2029,” ujar Ketua Panitia Musorkotlub, Emal Hadi Pasha. Tema acara yak j Ayeuna Waktuna Ngahiji, Ayeuna Waktuna Berprestasi—yang artinya sekarang saatnya bersatu, sekarang saatnya berprestasi.

Baca Juga:  Pidato Pertama di DPRD, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Komitmen Perang Lawan Korupsi

Plt Ketua Umum KONI Kota Sukabumi, Anton, menyampaikan tugas utamanya adalah menyelenggarakan Musorkotlub sekaligus menyatukan semua elemen olahraga. “Harapan kami, dari musyawarah ini lahir kepengurusan baru yang solid dan berprestasi,” jelasnya.

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyampaikan, perannya sebagai kepala daerah yang dipilih secara konstitusional adalah untuk menyatukan seluruh elemen masyarakat dan membangun pemerintahan yang jujur dan adil. “Sebagai kepala daerah, saya ingin semua elemen bersatu untuk memajukan Kota Sukabumi, termasuk dalam bidang olahraga,” ungkapnya.

Ayep menekankan pentingnya memilih cabang olahraga unggulan yang memiliki potensi besar untuk meraih prestasi. “Saya ingin tim kebanggaan kita, PERSSI, bisa dibangun menjadi tim sepak bola profesional. Ini bagian dari cita-cita menjadikan Sukabumi dikenal lewat prestasi olahraganya,” tambahnya

Baca Juga:  Kontrak Diperpanjang, STY Bakal Tekun Belajar Bahasa Indonesia

Kemajuan dunia olahraga di Kota Sukabumi terang Ayep, sangat bergantung pada kemampuan anggaran daerah. “Fiskal yang kuat adalah kunci. Saya berharap ke depan, anggaran untuk atlet dan pelatih yang berprestasi bisa terus ditingkatkan,” ujarnya.