ASN Bolos Kerja Tanpa Alasan Jelas di Hari Pertama, Pemkot Sukabumi Siapkan Sanksi

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Pemkot Sukabumi memantau tingkat kehadiran aparatur sipil negara (ASN) di hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran. Apabila, ada yang bolos tanpa alasan yang jelas maka akan dikenakan sanksi.

” Kami memantau kehadiran dan apabila ada yang bolos kita lihat penyebabnya seperti apa sakit atau kenapa,” ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, Selasa (8/4/2025). Kalau bolos tanpa ada alasan yang jelas, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang ada.

Kebijakan ini lanjut Bobby, sejalan dengan arahan dari pemerintah pusat. Di mana, para ASN harus hadir pada hari pertama masuk kerja pasca libur lebaran.

Baca Juga:  Keterisian BOR RS Rujukan Covid-19 Kota Sukabumi Turun Jadi 70 Persen

Sebelumnya,Wali Kota Sukabumi H Ayep Zaki memimpin Apel Pagi bersama dilanjutkan silaturahmi Idul Fitri 1446 H di lingkup Pemkot Sukabumi di Lapang Apel Setda Kota Sukabumi, Selasa (8/4/2025). Momen ini dalam menunjukkan persatuan dan kesatuan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membangun Kota Sukabumi, khususbya dalam percepatan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

” Alhamdulillah bisa bersilaturahmi dalam Apel Bersama pasca hari raya Idul Fitri 1446 H,” ujar Wali Kota Sukabumi H Ayep Zaki. Dalam momen ini disampaikan upaya percepatan peningkatan PAD dengan dibentuk 11 tim atau PIC serta efektif di bulan Mei 2025.

Ayep Zaki menuturkan, banyak informasi diluar yang sungguh luar biasa. Ia mengatakan secara konstitusional sebagai wali kota meminta kepada ASN agar bersatu membangun Kota Sukabumi dan jangan terpengaruh oleh siapapun.

Baca Juga:  DPRD Kota Sukabumi Gelar Rapat Paripurna LKPJ Wali Kota 2024 dan Dua Raperda

” Komitmen akan menegakkan UUD dan peraturan saya tidak akan menanggapi isu, tetapi saya akan bekerja mari bersama-sama bangun Sukabumi,” ungkap Ayep Zaki. Karena hanya satu keyakinan dan kesatuan Kota untuk Kota Sukabumi menjadi kota yang lebih baik.

Jika ucapannya terbukti kata Ayep Zaki, maka para ASN merupakan pahlawan konstitusi dalam pembangunan. ” Saya akan menerima semua kritikan dan permintaan masyarakat akan dicatat dan diskusikan skala prioritas mana yang akan di kerjakan,” jelasnya.

Menurut Ayep Zaki para ASN jangan berbohong, mencuri, asusila, mabuk, jahat, dan mempengaruhi orang baik untuk tidak benar. Sebab, ia tidak mungkin mengajak para ASN berbuat tidak benar karena berperang atau berjuang untuk Kota Sukabumi Sejahtera dan Makmur.

Baca Juga:  Koperasi di Kota Sukabumi Didorong Terus Berkembang

” Sekarang tengah membuat program dan the winning team, the winning concept dan Jumat akan rapat kerja untuk membahas program peningkatan PAD,” ungkap Ayep Zaki. Nantinya, PAD akan ditingkatkan harus di atas Rp 500 miliar