Bappeda Kota Sukabumi Persiapkan Tahapan Musrenbang Tingkat Kecamatan untuk Perencanaan 2026

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Bidang Perencanaan Pengendalian Evaluasi Pembangunan Daerah (PPEPD) Bappeda Kota Sukabumi mempersiapkan pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Tahun 2025 untuk perencanaan 2026. Harapannya, pelaksanaan musrenbang tingkat kecamatan berjakan lancar.

” Kami menggelar pertemuan dengan Kasubag Perencanaan di Wilayah Kecamatan Kota Sukabumi untuk membahas Persiapan Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Tahun 2025 untuk perencanaan 2026,” ujar Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan, Jumat (10/1/2025). Kegiatan itu digelar pada Kamis (9/1/2025) di Ruang Pertemuan Bappeda Kota Sukabumi.

Menurut Asep, pertemuan tersebut diharapkan mampu menyiapkan pelaksanan musrenbang kecamatan di tujuh kecamatan. Sebelumnya, sebanyak 33 kelurahan telah merampungkan pelaksanaan musrenbang kelurahan pada Desember 2024 lalu.

Baca Juga:  Bappeda : Pemkot Sukabumi Siapkan Lahan untuk Bangun Sekolah Rakyat

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk perencanaan 2026 tingkat Kelurahan. Misalnya di Kelurahan Cikole Kecamatan Cikole di ruang pertemuan Kelurahan Cikole, Senin (16/12/2024).

Momen ini dalam menjaring aspirasi warga dalam perencanaan pembangunan. Selain Pj Wali Kota Sukabumi, hadir pula Camat Cikole Caesar Anwar, Lurah Cikole, dan elemen masyarakat lainnya.

” Kegiatan ini mengakomodir beberapa usulan dari pra musrenbang dan jadi program prioritas,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Ia mengatakan Kecamatan Cikole berada di pusat kota dengan pendapatan penduduk cukup tinggi.

Sehingga perekonomian masyarakat tumbuh. Mudah mudahan kehadiran elemen warga dalam musrenbang dapat memberikan masukan terbaik menyusun program pembangunan.

Baca Juga:  Tuntaskan Kawasan Kumuh, Pemkot Sukabumi Fokus Penataan Cipelang Herang

” Jangan sampai musrenbang hanya kegiatan rutin tidak ada artinya, tapi menjadi momen bermanfaat,” ungkap Kusmana. Untuk memberikan masukan dalam pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya.