KABARINDAH.COM, Sukabumi–Sebanyak 26.244 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Sukabumi mendapatkan penyaluran beras Program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Targetnya penyaluran CPP tahap pertama ini selesai disalurkan ke warga di 33 kelurahan pada Jumat (2/2/2024).
” Kota Sukabumi mendapatkan kuota beras CPP untuk sebanyak 26.244 KPM,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Adrian Hariadi, Kamis (1/2/2024). Per KPM masing-masing mendapatkan 10 kilogram.
Adrian menerangkan, penyaluran beras program CPP dilakukan secara bertahap di setiap kelurahan di Kota Sukabumi. Di mana, ada gang sudah selesai dan sisanya ditargetkan rampung pada Jumat.
Beras ini kata Adrian, merupakan produksi Bulog yang telah melalui proses pengecekan kualitas sebelum diserahterimakan kepada KPM. Penyaluran beras CPP dilakukan dengan mengutamakan asas transparansi dan akuntabilitas.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji meninjau langsung penyaluran beras program CPP kepada masyarakat di tiga kelurahan Warudoyong, Tipar, dan Cikole, pada Rabu (31/1/2024). ” Penyaluran beras CPP merupakan bentuk kehadiran pemerintah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Kusmana.
Ia mengapresiasi kerja sama antara pemerintah dan Badan Ketahanan Pangan dalam menjalankan program ini. Sebab menyalurkan bantuan pemerintah dalam bentuk beras CPP kepada masyarakat ini sangat dirasakan manfaatnya.
” Kita akan terus melakukan evaluasi, kan ada yang sudah meningkat ekonominya, itu tentu tidak akan mendapatkan bantuan beras Program CPP,” terang Kusmana. Selain itu ada juga penduduk yang pindah dan evaluasi ini terkait layak atau tidaknya menjadi KPM.
Beras SPHP Bulog juga tersedia di pasaran dengan kisaran harga yang sangat terjangkau, Rp 10.900. Sementara, harga yang ditetapkan dalam penyelenggaraan bazar dan pasar murah di tujuh kecamatan adalah Rp 10.600.