Kabar  

27 Kabupaten/Kota di Jabar Didorong Sinergis Kembangkan UMKM Naik Kelas

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Sebanyak 27 kabupaten/kota di Jawa Barat berkomitmen untuk mengembangkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar naik kelas. Semangat ini mengemuka dalam Rapat Koordinasi Bidang Usaha Kecil, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Provinsi Jawa Barat dengan tema “Sinergi Membangun Kolaborasi Mengembangkan UMKM Jawa Barat Menuju Indonesia Emas 2045″ diselenggarakan di Hotel Anugerah Kota Sukabumi, Selasa (5/3/2024).

Dalam momen ini hadir Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi sekaligus Asisten Administrasi Umum Setda Pemprov Jabar Kusmana Hartadji dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan.

” Tujuan rapat koordinasi ini untuk mewujudkan pola baru dalam meningkatkan kualitas program pengembangan UMKM dan kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, kota, dan swasta,” ujar Kepala Bidang Usaha Kecil Diskuk Jabar Ucup Yusuf. Hasil kolaborasi Bidang Usaha Kecil UMKM Jawa Barat, BJB, dan Mercy Corps telah menghasilkan program-program seperti pelatihan, dan pendampingan UMKM.

Tujuan rakor ini kata Ucup, dalam mengembangkan UMKM agar naik kelas. Baik dari sisi permodalan dan omzet naik.

Data statistik terang Ucup, menyebutkan di Jabar ada sebanyak 4,6 juta UMKM. Dari jumlah itu 90 persen diantaranya adalah usaha mikro tersebar di kabupaten/kota.

” UMKM berperan penting dalam membangkitkan ekonomi dan dipandang sebagai lokomotif usaha,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Beberapa tantangan yang dihadapi UMKM, seperti persaingan global yang ketat, sumber daya mansusia, dan akses modal yang terbatas.

Baca Juga:  Pemkot Sukabumi Optimistis Raih Opini WTP untuk Ke Sembilan Kalinya

Rakor ini lanjut Kusmana, menjadi momentum untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi UMKM, berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta meningkatkan kolaborasi. Kota Sukabumi telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya saing UMKM, seperti pelatihan, mempermudah izin usaha, pemasaran, dan akses modal.

Kusmana mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam mengembangkan UMKM Jawa Barat. Ia menekankan bahwa rapat koordinasi ini harus berdampak dan menghasilkan perubahan signifikan bagi UMKM di Jawa Barat.

” Fokuslah pada upaya yang dilakukan, seperti pelatihan, pemasaran, akses modal, dan pemasaran untuk menaikkan kelas UMKM di Jawa Barat,” ujar Kusmana. Mari bersama-sama membangun gotong royong dan kolaborasi yang kuat untuk mewujudkan UMKM Jawa Barat.

Baca Juga:  Sempat Naik, Harga Daging Sapi di Pasar Tradisional Sukabumi Mulai Turun Setelah Lebaran