Oleh Dr Hj Arfiani Yulianti Fiyul MM
Ketua Yayasan Jasmine Solusi/Trainer Motekar Provinsi Jawa Barat/ Asesor BAN PAUD Prov Jabar/ Dosen Pascasarjana
Perkembangan anak dimulai dari interaksi dalam kehidupan keluarga. Lalu, anak mengikuti kegiatan-kegiatan di luar rumah dan lingkungan sekolah. Saat beraktivitas di sekolah anak akan merasakan suatu suasana pembelajaran. Maka, keluarga, lingkungan dan sekolah sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak.
Perkembangan anak dipengaruhi oleh pola asuh. Sedangkan pola pengasuhan dipengaruhi oleh budaya yang berkembang di lingkungannya. Maka, orang tua memiliki peran utama dalam mengasuh anak-anaknya. Tumbuh kembang seorang anak adalah tanggung jawab besar sebuah keluarga. Diharapkan anak bisa bertumbuh dan berkembang sesuai porsi pertumbuhannya dengan baik.
Perkembangan masa anak meliputi kemampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional dan intelegensi. Perkembangannya akan berlangsung sangat cepat. Perkembangan anak ditunjang oleh berbagai pengaruh luar yang akan menjadi pengalaman berharga. Dengan demikian, anak harus didukung dengan pola asuh yang baik.
Apa pasal? Pola asuh yang diterapkan orang tua seperti merawat, memelihara, membimbing dan melatih akan memberikan pengaruh besar bagi anak. Orang tua adalah orang dewasa pertama yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengoordinasikan serta memberikan rangsangan-rangsangan secara optimal.
Prinsip Perkembangan
Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan termasuk juga perkembangan emosi, intelektual, dan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi terhadap lingkungan.
Aspek pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aspek potensi yang harus dioptimalkan agar seorang anak dapat tumbuh menjadi insan yang sehat, kuat, cerdas, mandiri dan kompetitif. Dalam melakukan rangsangan itu harus secara holistik dan integratif. Rangsangan yang holistik mencakup keseluruhan aspek pertumbuhan dan perkembangan. Sedangkan, integratif berarti menggabungkan antara pemenuhan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan.
Untuk memenuhi kebutuhan perkembangan anak, maka orang tua dan para pendidik harus menerapkan kalimat-kalimat super. Tanamkanlah kalimat-kalimat super untuk perkembangan anak. Kalimat super yang sangat luar biasa ini akan sangat berpengaruh pada perkembangan anak. Kalimat-kalimat itu dapat menumbuhkan motivasi anak untuk mengembangkan dirinya.
Apa sajakah kalimat-kalimat super itu yang dapat mendukung perkembangan anak? Berikut adalah 10 kalimat super yang bisa ditanamkan oleh orang tua dan pendidik kepada anak-anak:
Pertama, Minta Maaf. Kalimat super pertama yang harus diucapkan orang tua adalah kalimat minta maaf. Kalimat minta maaf perlu dilontarkan ketika orang tua melakukan kesalahan pada anak. Orang tua jangan malu atau gengsi untuk meminta maaf kepada anak. Dengan meminta maaf, jiwa anak akan menadi kuat.
Kedua, Sayang. Kalimat super kedua adalah kalimat sayang. Ungkapan kalimat sayang ini harus selalu diungkapkan pada anak setiap saat, karena mengandung makna atau kekuatan yang sangat luar biasa, memberi kekuatan yang istimewa bagi anak.
Ketiga, Kesempatan Anak Bercerita. Kalimat super ketiga adalah seringlah bertanya pada anak atau meminta pada anak untuk bercerita. Tanyakan pada anak atu hal yang paling baik yang terjadi pada hari ini. Dengan menanyakan hal-hal baik, maka akan melekat dalam ingatan anak, terutama ingatan bawah sadarnya adalah kalimat-kalimat baik. Jangan pernah menanyakan kalimat yang buruk, sehingga kalimat buruk pada hari itu akan terlupakan.
Keempat, Menanamkan Kalimat Percaya. kalimat super untuk perkembangan anak yang ke empat adalah menanmkan kalimat percaya pada anak. Perlihatkan bahwa orang tua percaya pada anak dan kepercayaan kepercayaan pada anak. Karena kalimat tersebut akan menambah kekuatan jiwa seorang anak dan merasa apa yang dilakukannya yang terbaik akan dipercaya oleh orang tuanya. Dampaknya anak akan yakin bahwa dirinya sudah bisa.
Kelima, Kebebasan. Kalimat super kelima, berikan kalimat positif pada anak bahwa mereka diberi kebebasan untuk memilih apa yang dinginkan. Namun, hal ini pun melalui petimbangan orang dewasa, apa yang menjadi pilihan anak itu adalah yang baik. Jadi, orang tua harus menghargai pilihan anak, walaupun kadang pilihan itu tidak sesuai dengan pilihan orang tua. Hal tersebut akan membuat anak merasa sangat dihargai.
Keenam, Jangan Pernah Menyerah. Kalimat super keenam adalah kalimat motivasi yang sangat dahsyat, namun sangat bermakna yaitu dukung dengan kalimat, “Jangan pernah menyerah, kamu pasti bisa!” Kalimat ini akan membuat anak sangat termotivasi. Walaupun agak berat bagi anak, tapi kalimat dukungan dari orang tua akan membuat anak bangga dan akan berusaha keras menjadi bisa.
Ketujuh, Berdiskusi. Kalimat ketujuh adalah ajak anak berdiskusi. Biarkan anak menyampaikan pendapatnya setuju atau tidak setuju. Anak akan merasa dihargai dan dampaknya pun sangat luar biasa. Anak akan mampu dan mau menghargai pendapat orang lain. Ajaklah anak menyampaikan pendapatnya dalam musyawarah keluarga saat akan mengambil suatu keputusan.
Kedelapan, Membahagiakan Orang Tua. Kalimat super kedelapan adalah kalimat yang menyatakan bahwa anak membahagiakan orang tuanya. Contohnya, “Nak, kamu membuat orang tua bahagia.” Ungkapan kalimat itu pasti sangat dirindukan anak.
Kesembilan, Harus Mencoba. Kalimat super perkembangan yang kesembilan adalah motivasi anak untuk menjadi berani. Ajak jiwa anak untuk maju bahkan terlatih. Walupun sesuatu yang belum pernah dilakukan. Sampaikan, “Nak, kamu berani mencoba agar bisa mengetahui hasilnya.” Karena kalau anak tidak mencoba, maka akan tidak tahu prosesnya.
Kesepuluh, Pujian. Kalimat super perkembangan yang kesepuluh, berilah anak pujian. Ketika anak melakukan kebaikan berikan pujian. Pujian itu sangat dinantikan oleh anak. Ketika anak membuat suatu ide, maka berilah pujian.
Kadangkala kalimat-kalimat negatif sering tercetus tanpa disadari para orang tua. Padahal itu akan membawa dampak kurang baik. Oleh karena itu, diperlukan kalimat super yang akan sangat mempengaruhi perkembangan anak. Sehingga, anak tumbuh dengan optimal, termotivasi, menjadi pemberani, pemaaf, mandiri, tumbuh percaya diri karena merasa disayang dan diakui.
Kesepuluh kalimat itu akan membuat si buah hati menjadi anak yang hebat. Orang tua dan pendidik harus memahami apa yang diharapkan atas seorang anak dan kapan harapan itu dibebankan kepada mereka. Pengalaman apapun yang dialami anak akan membawa akibat pada masa kehidupan yang akan datang.
Wallahu a’lam bishawab. (*)
