KABARINDAH.COM, Sukabumi–Rapat Koordinasi Kewilayahan untuk para Ketua RT dan RW sekaligus Penyampaian SPPT PBB-P2 digelar digelar di Ruang Pertemuan Kecamatan Baros, Selasa (25/3/2025). Di momen itu wali kota menekankan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Sukabumi ditargetkan mencapai Rp 800 miliar.
Pada kegiatan tersebut hadir Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana serta didampingi Asda 1 Setda Kota Sukabumi Andri Firmansyah, Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Galih Marelia Anggraeni dan Camat Baros Hendaya.
” Insya Allah jika PAD meningkat masyarakat Kota Sukabumi akan sejahtera,” ujar Wali Kota Sukabumi H Ayep Zaki. Target Pemerintah Kota Sukabumi untuk empat tahun kedepan Kota ini menjadi Kota Bercahaya.
Target kedepan Pemerintah Kota Sukabumi dapat menyelesaikan kemiskinan, stunting, pengangguran, geng motor sebesar 0 persen. Hal ini optomistis bisa tercapai dengan adanya komitmen pemerintah.
” Saya kerja dulu 4 tahun, saya menargetkan kemiskinan harus mencapai 0 persen,” jelas Ayep Zaki. Oleh sebab itu kita bersama-sama untuk meningkatkan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD), agar setiap target dapat terpenuhi.
” Ini momen penyerahan SPPT PBB, targetnya tahun 2025 Rp 14,4 miliar. Tapi ada tunggakan Rp 36 miliar,” ujar Ayep Zaki. Dan tunggakan akan diberikan pinjaman tanpa bunga dari BPR Sukabumi dan bunganya dibayar oleh Pemkot agar dana Rp 36 miliar masuk.
Sehingga kata Ayep Zaki, dari PBB-P2 ini ada Rp 36 miliar ditambah tahun berjalan Rp 14 miliar menjadi Rp 50 miliar. Peningkatan pajak ini penting dalam membiayai anggaran seperti gaji RT, RW, posyandu, guru ngaji dan aparatur pemerintah.
Ayep Zaki mengatakan, ia akan mengevaluasi NJOP contoh di Jalan Ahmad Yani, Siliwangi dan Bhayangkara merupakan daerah elit akan dinaikkan. Terkecuali dalam gang atau kemampuan rendah tidak akan dinaikkan.
” Pak RT bekerjasama dengan RW, lurah dan camat untuk mencapai kenaikan target 100 persen PBB-P2,” jelas Ayep Zaki. Ia mengatakan akan ada sanksi bagi yang tidak memenuhi target dan yang dapat diberikan penghargaan atau bonus.
Untuk dana abadi kata Ayep Zaki, per kecamatan dua RT. Mudah-mudahan pada 2026 bisa bertambah
Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana menambahkan, selain pajak Kota Sukabumi akan membangun wajahnya seperti kebersihan program Restoe Boemi. Selain itu UMKMnya diatur dan diperkenalkan ke wilayah lain serta pembangunan infrastruktur.