Kabar  

Nakes Wisma Atlet Pertama Gugur Karena Covid-19

Illustrasi Tenaga Kesehatan (doc. Kompas.com)

KABARINDAH.COMSeorang perawat relawan tenaga kesehatan dari RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19. Nakes tersebut bernama Liza Putri Noviana. Peristiwa duka ini adalah kasus pertama Nakes RSD Wisma Atlet meninggal.

Jenazah Liza kemudian dibawa ke Wisma Atlet, Jakarta Pusat untuk dilakukan penghormatan terakhir. Acara penghormatan terakhir ini yakni sholat bersama yang turut dihadiri oleh Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji. Jenazah Liza berada di dalam Ambulance. Pangdam Jaya menuturkan rasa bela sungkawa atas kepergian Alhamarhum Liza.

“Kita kehilangan rekan yang sudah menemani kita sejak berdirinya rumah sakit ini,” ujar Mulyo di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Kamis (24/6) malam. Rekan yang selalu setia tanpa pamrih berusaha untuk membantu saudara-saudara kita yang lain sampai dengan sehat, ialah Liza Putri (33).

Baca Juga:  Peserta Didik harus Belajar Sepanjangan Hayat dan Beradaptasi dengan Perubahan Dunia

Mulyo menuturkan bahwa Bangsa Indonesia kehilangan orang terbaiknya. Hal ini karena Liza telah berjuang melawan para pasien Covid-19 dengan mengesampingkan nyawanya sendiri.

“Mari kita sama-sama mengantar jenazahnya, melepas dari wisma atlet ini menuju ke Cilacap,” tambah Mulyo. Mulyo mengucapkan terima kasih dan selamat jalan kepada Liza Putri Novia.

Diketahui Liza pertama kali masuk IGD RSDC Wisma Atlet pada tanggal (3/6). Pada (6/6) kondisinya menurun, saturasinya sampai diangka 94 persen. Kondisi tersebut diikuti dengan batuk berdahak, demak dan sesak napas.

Liza sempat mendapat rujukan dari RSD Wisma Atlet menuju ke RSU Persahabatan, Jakarta Timur pada tanggal 8 Juni 2021.Liza menutup usianya pada Kamis (24/6).

Baca Juga:  Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Buya Syafii Maarif Tutup Usia

Setelah Pangdam Jaya memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan penyarahan jenazah dari Pangdam Jaya ke pihak keluarga dengan iringan lagu “Gugur Bunga”.